Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Motor Matik di Tanjakan Terjal, Jangan Langsung Gas Penuh

Kompas.com - 06/02/2022, 12:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor matik merupakan salah satu kendaraan yang paling populer di Indonesia saat ini. Tidak heran jika peminat sepeda motor matik ini semakin mendominasi pasar kendaraan roda dua.

Skuter matik menawarkan kelebihan berupa sistem pengeoperasian yang lebih mudah dan masih mampu dikendarai secara nyaman meski membawa barang bawaan yang cukup banyak.

Baca juga: PO Rosalia Indah Borong Lagi 8 Unit Bus Baru

Namun, dengan segala efisiensi yang dimiliki oleh motor matik, banyak yang beranggapan bahwa motor matik tidak memiliki torsi dan tenaga yang kuat untuk di tanjakan terjal.

Meskipun demikian ada juga motor matik yang memiliki tenaga yang besar dan mampu melewati tanjakan terjal dengan mudah. Biasanya skuter matik dengan tenaga yang besar juga memiliki harga yang tinggi.

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Lantas bagaimana cara mengendara motor matik dengan kapasitas mesin kecil pada saat di tanjakan terjal?

Head Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sebelum melakukan perjalanan panjang yang kemungkinan ada tanjakan terjal, pengemudi harus melakukan berbagai persiapan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Gelar Enam Kali Ajang Balap Internasional

"Kalau mau bepergain jauh, sebelumnya pengendara harus mengetahui terlebih dahulu medan yang akan dilalui, diperlukan juga tentang persiapan kendaraan yang akan digunakan," ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu, sebeum melakukan perjalanan pastikan juga kondisi kendaraan. Jika memang diperlukan, melakukan service terlebih dahulu agar performa kendaraan juga bagus. Cek juga bagian mesin terutama pada v-belt untuk kendaraan matik.

Saat akan menanjak, sebaiknya mengambil ancang ancang dengan jarak yang cukup. Usahakan ketika mulai menaiki tanjakan kecepatan dijaga untuk lebih kencang agar nantinya kuat di tanjakan.

Perjalanan menuju Geopark Ciletuh, yang penuh kelokan, turunan, dan tanjakan curam, Sabtu (23/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perjalanan menuju Geopark Ciletuh, yang penuh kelokan, turunan, dan tanjakan curam, Sabtu (23/6/2018).

"Pada saat di tanjakan jangan langsung buka gas secara penuh, pastikan untuk membuka gas secara perlahan agar torsi mesin dapat maksimal. Karena kerja v-belt pada motor matik tidak seperti gear pada kendaraan manual," kata Agus.

Baca juga: Tanpa Diskon PPnBM, Tak Ada Lagi SUV Murah di Bawah Rp 200 Juta

Agus menyarankan, jika lalu lintas sedang lengang lakukan tanjakan dengan cara zig-zag. Hal ini dikarenakan dalam posisi ini mesin kendaraan tidak selalu dipaksa untuk naik, melainkan jalannya menjadi agak landai karena kita berjalan miring.

"Jika berjalan secara zig-zag masih belum bisa dan mesin kendaraan sudah tidak kuat lagi, kurangi beban kendaraan. Entah mengurangi beban bawaan atau penumpang yang turun," ucap Agus.

Untuk berkendara pada tanjakan terjal untuk motor matik, Agus mengatakan harus benar-benar ada persiapan terlebih dahulu, terutama kondisi kendaraan. Mental dan skil berkendara juga harus dipersiapkan apalagi jika akan melewati jalur pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau