JAKARTA, KOMPAS.com - PT Goodyear Indonesia Tbk, mendukung tren radialisasi yang tumbuh seiring dengan pertambahan infrastruktur jalan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan meluncurkan produk terbarunya, yakni Goodyear S501.
Produk baru tersebut bermain di segmen light truck radial (LTR) yang menyasar pasar truk 3/4 di Tanah Air. Iman Santoso Direktur Komersial PT Goodyear Indonesia mengatakan, peluncuran tersebut sekaligus menjawab permintaan pasar ban komersial di mana tipe ban bias masih sangat dominan.
"Kami memiliki visi, bahwa ban radial akan mengalahkan ban bias dengan rasio 60:40 dalam lima tahun ke depan. Fokus kami menyasar pasar truk Indonesia juga sejalan dengan target pemerintah membangun jalan tol mencapai 4.817 km hingga 2024 demi percepatan mobilisasi nasional," kata Iman dalam keterangan resminya, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Mobil Pecah Ban di Jalan Tol, Jangan Langsung Injak Rem
Lebih lanjut Iman mengatakan, S50i dirancang menggunakan teknologi mutakhir Goodyear, desain pola telapak 4- rusuk dan ketebalan telapak yang dalam, berperan penting menghasilkan jarak tempuh yang optimal.
Dengan demikian, Goodyear mengklaim S501 sangat cocok untuk pemakaian dengan beban muat lebih banyak dan jarak tempuh lebih jauh di Indonesia. Bahkan tingkat keausannya diklaim lebih baik dari kompetitornya.
"Ini merupakan faktor kunci bagi kami untuk terus meningkatkan penjualan Goodyear S501 secara eksponensial (tiga kali lipat) di 2022," ucap Nova Siregar, Commercial Product Manager PT Goodyear Indonesia.
Wicaksono Soebroto, Head of Communications PT Goodyear Indonesia menjelaskan, fenomena transisi ban bias ke radial di Indonesia penting bagi percepatan mobilisasi dan transformasi industri.
Baca juga: Apa Arti Bulatan Kuning dan Merah pada Dinding Ban Mobil?
Goodyear S501 yang tersedia dalam dua ukuran, 7.50R16 14 PR dan 8.25R16 14PR, dihadirkan sebagai ban yang memiliki karekater luwes untuk beragam jenis beban truk, seperti angkutan tangki air, pakan ternak, kargo umum, dan lainnya.
"Hal ini secara tidak langsung mendukung pertumbuhan pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggi," kata Wicaksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.