Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Aki Sepeda Motor, Ketahui Tegangan Idealnya

Kompas.com - 29/01/2022, 16:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang pada umumnya sudah berteknologi injeksi. Teknologi ini banyak mengandalkan komputerisasi melalui Electronic Control Unit (ECU).

Untuk itu, penting sekali bagi pemilik sepeda motor untuk memperhatikan kondisi aki. Sebab, aki pada sepeda motor merupakan sumber energi yang digunakan untuk menghidupkan sistem starter dan sistem kelistrikan yang lainnya.

Pada umumnya aki terdiri dari dua tipe, yaitu aki basah dan aki kering, atau dengan istilah lain yaitu baterai berventilasi (membutuhkan penambahan air suling) dan baterai VRLA/Valve Regulated lead Acid (tidak memerlukan penambahan air suling).

Baca juga: Aki Motor Menggelembung, Tanda Sudah Harus Diganti

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, untuk beberapa jenis sepeda motor terbaru Honda, pemilik kendaraan dapat memonitor kondisi baterai hanya dengan melihat lampu indikator yang dimunculkan di speedometer.

Ilustrasi aki motorIstimewa Ilustrasi aki motor

"Saat kunci kontak diputar ke On dan lampu indikator aki menyala berwarna kuning, artinya kualitas aki sudah kurang baik. Sementara jika berwarna merah, artinya aki sudah rusak atau tegangan akinya sudah terlalu rendah dan sistem elektrik starter sudah tidak bisa jalankan, dalam hal ini sebaiknya aki diganti dengan yang baru," ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Sementara bagi sepeda motor yang belum dilengkapi dengan lampu indikator aki, untuk mengetahui kondisi aki dalam kondisi normal atau tidak, pemilik kendaraan harus melakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus.

"Contoh, avometer untuk mengukur tegangan aki tersebut atau juga dengan melihat indikator tegangan aki yang juga dimunculkan di speedometer di beberapa tipe sepeda motor," kata Ade.

Baca juga: Ketahui Batas Minimal Tegangan Aki Motor dan Ciri-ciri Aki Lemah

Aki dinyatakan dalam kondisi normal atau full charge jika tegangannya di atas 12,4 volt, tetapi sebaliknya jika tegangan berada di bawah 12,4 volt, maka perlu dilakukan pengecasan terhadap aki tersebut,” ujarnya.

Selain mengukur tegangan pada aki, pemeriksaan kualitas aki dapat dilakukan menggunakan alat khusus, yaitu battery load tester, untuk mengetahui performa secara menyeluruh dari aki tersebut. Namun, untuk jenis pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli dan alat khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com