JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan atau memarkirkan mobil di garasi merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi seluruh pemilik guna menekan berbagai potensi yang bisa merugikan.
Bagi yang rumahnya tak memiliki garasi, perlindungan bisa menggunakan car cover atau sarung mobil untuk melindungi mobil dari sindar matahari, hujan, dan lainnya.
Namun, bila kendaraan sudah di parkir digarasi, apakah masih perlu car cover sebagai pelindung tambahan?
Baca juga: Pemerasan Berkedok Tabrak Lari, Ini Pentingnya Dashcam di Mobil
"Boleh saja menggunakan cover meskipun mobil berada di garasi. Tetapi, pilih dan gunakan yang berbahan polyester," kata Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Palembang, Pronanda Sultan dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022).
Bahan tersebut, untuk mencegah terjadinya jamur pada bodi mobil karena benar-benar rapat tidak terkena cahaya. Apabila berjamur, nantinya bisa mengganggu visibilitas dan kecantikan mobil.
Jamur pada mobil sendiri hadir karena kondisi lembab baik pada cover maupun garasi itu sendiri. Sehingga disarankan pemakaian cover jangan dilakukan untuk waktu yang lama.
"Misalnya maksimal per-tiga hari dibuka agar terdapat sirkulasi udara," kata dia.
Baca juga: Terjadi Lagi Mobil Halangai Laju Ambulans, Pengemudi Minim Empati
Menggunakan car cover di garasi sendiri sebenarnya kerap dilakukan sejumlah pemilik mobil karena sejumlah hal.
Mengingat, mobil yang cenderung terlalu lama berada di garasi, sejumlah masalah eksterior justru bisa terjadi. Salah satunya ialah debu yang bisa menyelimuti mobil.
"Potensi terkena debu masih ada, karena masih terdapat celah udara di area garasi," kata dia.
Selain debu potensi lainnya adalah cakar binatang peliharaan yang bisa saja menaiki bodi mobil. Tentu hal tersebut membahaykan permukaan karena dapat menimbulkan lecet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.