Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Penuh dengan Fitur Kamera Mundur di Mobil

Kompas.com - 11/01/2022, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian mobil yang dijual saat ini sudah menyematkan fitur kamera mundur yang ditampilkan pada head unit di dasbor. Jadi ketika tuas transmisi masuk ke posisi mundur, terekam gambar kondisi di belakang kendaraan.

Fitur ini juga bisa ditambah untuk mobil yang standarnya tidak mempunyai kamera mundur. Jadi dengan memasang aksesori, pengemudi bisa melihat ke arah belakang lewat layar head unit di dasbor.

Kamera mundur ini tentu sangat bermanfaat ketika sedang ingin parkir mundur. Namun, walaupun gambar yang dihasilkan cukup jelas, ketika ingin parkir tetap harus memerhatikan kondisi di sekitar kendaraan.

Baca juga: Bocoran Harga Toyota Fortuner 2.800 cc yang Sebentar Lagi Meluncur

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Terdapat kamera parkir di belakang.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Terdapat kamera parkir di belakang.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika lakukan manuver mundur, jangan terlalu fokus pada layar head unit. Hasil gambar yang ditampilkan kamera mundur jangkauannya terbatas.

“Objek yang statis memang bisa terpantau pada kamera mundur, namun yang dinamis atau bergerak tidak sepenuhnya terlihat. Sehingga proses mundur pada kendaraan tetap harus pelan, waspada, dan hati-hati,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Perubahan Warna Pelat Nomor Bebas Biaya, Dilakukan Secara Bertahap

Pengemudi tetap harus melihat lewat spion ketika mobil mundur, atau lebih baik lagi menengok ke arah belakang. Jadi bisa dibilang kalau spion dan kamera mundur saling melengkapi ketika ingin bergerak mundur.

“Kamera lebih ke blind spot di belakang mobil dan spion untuk mengecek kondisi sekitar belakang mobil. Keduanya saling melengkapi karena jangkauannya yang terbatas,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau