Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudah Memilih Dashcam untuk Mobil

Kompas.com - 08/01/2022, 09:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dashcam kini bukan hanya sekadar gadget pelengkap pengemudi mobil. Aksesori tambahan mobil ini memiliki fungsi yang begitu penting saat berkendara.

Pengguna dashcam di Indonesia masih didominasi oleh pemilik mobil. Meskipun demikian, angkutan transportasi umum juga sudah mulai melengkapi kamera dasbor ini pada kendaraannya demi alasan keamanan penumpang dan pengemudi.

Berfungsi seperti CCTV, dashcam memiliki banyak pilihan merek, jenis, dan harga. Setiap jenis dashcam terdapat kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Maka dari itu, penting untuk memilih dashcam yang tepat sebelum memasangnya.

Baca juga: Menimbang Pentingnya Peran Dashcam di Mobil

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pemilik mobil harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhannya sendiri. Dengan begitu, pilihan dashcam dengan fitur yang menawarkan kebutuhan tersebut bisa disesuaikan.

“Dalam satu mobil, tergantung pemilik ingin memasang kamera yang seperti apa. Ada yang memasangnya ke arah depan untuk menangkap objek keluar, ada yang 360 untuk seluruh sisi, ada pula yang menghadap belakang aja,” katanya kepada Kompas.com baru-baru ini.

Sejumlah mobil parkir di atas trotoar Jalan Raya Margonda Kota Depok yang baru selesai direvitalisasi, Kamis (6/1/2022). Dwi Putra Kesuma Sejumlah mobil parkir di atas trotoar Jalan Raya Margonda Kota Depok yang baru selesai direvitalisasi, Kamis (6/1/2022).

Bila menggunakan kamera dengan satu arah dan ingin memasang beberapa kamera untuk arah lainnya, ini tidak dipermasalahkan. Semuanya tergantung keinginan dan kebutuhan pemilik mobil.

Namun, agar lebih efisien penggunaan kamera jenis 360 lebih cocok. Hanya dengan satu dashcam jenis 360 akan mampu merekap banyak sisi dari mobil.

Tidak hanya itu, kini dashcam hadir semakin canggih.Kian lengkap fitur yang ditawarkan, maka kian mahal pula bujet yang harus dikeluarkan. Maka dari itu, penting pula untuk menyesuaikan dengan dana yang dimiliki.

Baca juga: Usai Liburan, Kemenhub Sesuaikan Syarat Perjalanan Transportasi Darat

Ada deshcam yang dilengkapi dengan GPS, merekam suara, ada pula yang sistemnya akan bekerja bila mesin mobil hidup saja, dan ada bekerja bila terhubung dengan aki mobil.

Bahkan ada pula yang menawarkan kapasitas memori penyimpanan data yang besar. Meskipun demikian, saat file telah penuh pemilik mobil wajib memindahkan isi dari memori microchip pada komputer. Setelah dikosongkan, memori dapat digunakan kembali.

“Idealnya harus konsultasi dulu. Nanti pihak produsen dashcam akan bertanya kebutuhan dari pemilik mobil. Sama seperti saat akan modifikasi mobil, kebutuhannya apa yang tepat dia akan lebih tahu. Mereka akan menyarankan baiknya jenis dashcam yang seperti apa,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com