JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengemudi salah injak pedal gas hingga sebabkan kecelakaan kembali terjadi. Insiden menimpa seorang pria di Jalan Sultan Babulah, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Menurut Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon Iptu Isack Leatemia, peristiwa bermula saat Toyota Avanza yang dikendarai seorang pria melaju dari arah Perigi Lima menuju persimpangan Al Fatah Ambon.
Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara mobil dikagetkan dengan sepeda motor Yamaha Fino yang melintas di depan mobilnya.
Baca juga: Hendak Uji Emisi, Ini Apa Saja Tahapan yang Bakal Dilalui
“Karena kaget pengemudi bukannya injak rem dia malah menginjak gas sehingga langsung menabrak motor di depannya,” ucap Isack dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Tabrakan tersebut mengakibatkan tubuh pengemudi motor terseret beberapa meter hingga akhirnya meninggal dunia.
Berkaca dari kejadian tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, pengemudi wajib kompeten terhadap mobil yang akan dikendarainya.
“Dia harus berlatih terlebih dahulu bagaimana skill knowledge dan attitude saat mengemudikan mobil. Dengan begitu, kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal bisa dihindari. Seperti, salah menginjak pedal (gas dan rem),” ujar Marcell.
Menurut Marcell, tidak sedikit pengemudi yang beranggapan kalau sudah bisa mengendarai mobil manual pasti bisa mengendarai mobil matik, sebab itu banyak pengemudi mobil matik yang terkesan menggampangkan.
“Masalah kebiasaan wajib ini harus diberikan waktu adaptasi yang cukup sehingga memori otot manusia bisa terbiasa mengemudi mobil matik. Sebab itu, perlu adanya pelatihan untuk membiasakan diri ketika mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis,” ucap Marcell.
Baca juga: Eksplorasi Fitur Baru Pada New Mitsubishi Xpander Ultimate
Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, kejadian mobil salah injak pedal gas seperti ini banyak disebabkan karena pengemudi belum mahir mengoperasikan kendaraan.
“Pengemudi pemula belum paham dan terampil dalam melakukan Standard Operating Procedure (SOP) yang benar, ini sepele tapi berbahaya. Salah injak gas yang harusnya rem tidak boleh terjadi,” kata dia.
Sony menyarankan, pengemudi pemula yang baru mengendarai mobil, sebaiknya tidak serta merta turun ke jalan raya, sebelum dinilai sudah layak.
“Sebab, jika hal ini dibiarkan akan sangat berbahaya dan bisa saja fatal hingga menyebabkan korban jiwa,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.