Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Ego di Jalan, Lebih Baik Selamat daripada Celaka

Kompas.com - 30/12/2021, 19:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalanan merupakan tempat umum yang diisi berbagai macam karakter pengemudi. Ketika berada di jalan, hal penting yang harus diingat adalah selamat dan aman sampai ke tujuan.

Terkadang, pengguna jalan lain memang ada saja kelakuannya. Tapi kelakuan orang lain yang agresif tidak perlu dibalas dengan perlakuan yang sama, bahkan bisa mencelakakan dirinya.

Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia ke Instagram. Pada video tersebut terlihat pengemudi Toyota Vellfire hitam ingin pindah lajur dengan agresif, mengingat jaraknya kurang aman dengan mobil perekam.

Baca juga: Lihat Pengendara Ugal, Jangan Main Rekam Pakai Ponsel

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Namun sayangnya perekam membalas manuver tersebut dengan tetap di lajurnya dan menancap gas. Beruntung tidak terjadi kecelakaan antara kedua kendaraan yang berada di jalan tol tersebut.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, lebih baik kendaraan perekam mengalah bila menghadapi pengemudi yang agresif. Memberi jalan adalah tindakan yang paling masuk akal dan minim risiko.

“Ingat, risiko di jalan sudah banyak, tidak perlu kita tambahkan yang enggak perlu dengan tindakan yang berpotensi membahayakan,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Siap-siap, Sistem Transaksi Tol Tanpa Henti Berlaku Akhir 2022

Mengenai mobil perekam, jangan egois, bukan berarti berada di posisi yang benar jadi punya hak untuk tidak mau mengalah. Untuk meminimalisir risiko di jalan, tidak bisa saklek, karena yang paling penting adalah selamat sampai tujuan.

“Walau kita benar dan berhak, lebih baik menyerahkan hak kita untuk keselamatan diri kita sendiri, kendaraan, dan penumpang. Kecelakaan itu sangat merugikan,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau