Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Natal dan Tahun Baru Penyekatan di Yogyakarta Dilakukan Situasional

Kompas.com - 24/12/2021, 10:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Skenario rekayasa lalu lintas berupa penyekataan jalan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan ada kemungkinan diterapkan selama masa libur natal dan tahun baru.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, penyekatan jalan mungkin saja dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, penutupan jalan ini sifatnya situasional, saat benar-benar dibutuhkan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jakarta Utara, 7 Kendaraan Ringsek

"Bila diperlukan siap kami lakukan, jadi sifatnya situasional dan kondisional. Antisipatif. Ini pasti akan membuat tidak nyaman, saya mohon maaf sebelumnya, karena langkah antisipatif ini menimbulkan ketidak nyamanan," kata Haryadi seperti dikutip Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Meskipun begitu, pengecekan acak terhadap pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Yogyakarta tetap akan dilakukan. Hal ini untuk memastikan setiap orang yang masuk sudah mengantongi surat hasil pemeriksaan covid-19 dan sudah divaksin.

"Samplig antigen tetap ada. Mobil-mobil (antigen) kita siagakan di kecamatan-kecamatan yang tingkat aktivitasnya tinggi," kata dia.

Sedangkan untuk tempat wisata, Haryadi menegaskan untuk tidak menutup kawasan wisata Malioboro. Hanya saja nantinya di kawasan tersebut tidak akan diadakan acara perayaan tahun baru.

Baca juga: Mirip NMAX, Intip Calon Skuter Listrik Baru Yamaha

"Tidak ditutup bukan berarti bebas dikendalikan. Beberapa lokasi di tugu, Malioboro, titik nol tidak boleh ada perayaan. Kota tidak ada event ingar bingar, tidak ada," katanya.

Sementara itu pihak Polresta Yogyakarta juga sudah menyiapkan 1.119 personel untuk mengamankan malam tahun baru di Yogyakarta.

Polisi juga membangun empat pos pengamanan di empat titik, yaksi di Tugu, Teteg, Nol Kilometer, dan satu pos di Kotabaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Yaman Usai Diserang AS: Bangunan Rusak, Korban Terkubur Reruntuhan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau