JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai gencar melakukan pengecekan acak, alias random check Covid-19 dengan antigen, di masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru)
Bahkan tes acak Covid-19 tak hanya dilakukan pada simpul-simpul transportasi saja, melainkan juga disejumlah titik menuju kawasan wisata dan pusat perbelanjaan.
"Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan protokol kesehatan (Prokes). Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vkasin dua kali dan tes antigen 1x24 jam," ujar Mentri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resminya, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Ada Isu Mogok Kerja, Pertamina Tepis Hoaks Kelangkaan BBM
Adapun random check di lokasi menuju pusat perbelanjaan dan tempat wisata dilakukan untuk memastikan pengendalian mobilitas serta pengetatan prokes.
Budi mengatakan, masyarakat Indonesia perlu waspada dan berhati-hati, pasalnya pada masa libur Nataru kali ini ada 11 juta orang yang akan bepergian, ditambah lagi dengan varian Omicron yang sudah ada di Tanah Air.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ada pos-pos pengamanan di sejumlah titik pada masa libur Nataru. Hal tersebut guna memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
"Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekitar dua setengah kali lipat," ucap Sigit.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, pada pos pengamanan juga telah disiapkan gerai vaksin yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan dosis lengkap.
Baca juga: Daftar MPV Murah Terlaris Sepanjang November 2021
Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada pelaku perjalanan atau masyarakat yang berpergian terindikasi positif Covid-19.
"Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.