Jangan Pakai Hazard, Begini Tips Mengemudi di Jalan Tol Saat Cuaca Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan menyalakan lampu hazard di jalan tol saat hujan deras memang masih sering terlihat. Ada anggapan ketika menyalakan hazard, pengguna jalan jadi bisa melihat kendaraan di depannya.

Padahal menyalakan lampu hazard sambil berjalan bisa menyebabkan orang lain bingung akan arah kendaraan tersebut. Bahanyanya, bisa saja terjadi kecelakaan karena kesalahan komunikasi antar kendaraan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana memberikan beberapa tips mengemudi ketika hujan deras. Jadi tidak ada lagi alasan menyalakan lampu hazard ketika hujan deras, karena bisa membahayakan.

Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Pindah Gigi yang Benar pada Mobil Manual

Otomotifnet Ilustrasi Lampu Hazard

“Pertama, tidur yang cukup atau istirahat rutin di perjalanan jauh agar konsentrasi tetap prima. Kondisi hujan membuat distraksi, visibilitas menurun, dan jalan licin,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kedua, pengemudi bisa mengaktifkan peralatan seperti lampu ketika hujan deras. Walaupun siang hari, hujan yang lebat bisa mengurangi visibilitas ke depan, dengan menyalakan lampu bisa membuat mobil terlihat dari kendaraan di belakang maupun di depan.

Baca juga: Sensasi Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Melibas Jakarta-Yogyakarta

“Ketiga, kontrol emosi agar mental stabil dalam mengambil keputusan yang benar di kondisi hujan. Keempat, hindari kondisi yang dirasa susah untuk dihadapi. Kalau memang hujan terlalu lebat dan dirasa tidak mampu, sebaiknya berhenti mengemudi,” ucapnya.

Terakhir, terapkan lima cara berkendara defensive, seperti menjaga jarak aman, jaga kecepatan, eye contact dengan pengguna jalan lain, comentary driving (mengucapkan segala kemungkinan saat mengemudi) dan beriap mengantisipasi.