Mick Doohan Kasih Masukan ke Jack Miller

MISANO, KOMPAS.com - Legenda GP500 Mick Doohan sangat tertarik dengan performa rekan senegaranya Jack Miller. Doohan mengatakan penampilan Miller belum konstan.

Setelah kemenangan di Jerez dan Le Mans, grafik pebalap Ducati itu menurun. Beberapa kejadian seperti di GP Austin juga menyebabkannya kehilangan posisi dan poin.

“Jelas bahwa Jack sangat berbakat," kata Doohan mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Begini Cara Agar Sunmori Tetap Aman dan Nyaman

Lihat Foto

Mantan pebalap Australia, Mick Doohan, berpose dengan patungnya di Sirkuit Phillip Island, Jumat (17/10/2014).(MOTOGP.COM)

"Dia menunjukkan dia cepat terutama di trek basah, seberapa cepat dia dan bagaimana dia mengendalikan motor sangat baik. Tapi konsistensi meninggalkan banyak hal yang diinginkan,” katanya.

Terlalu banyak pasang surut selama musim 2021 membuat posisi Miller melorot. Memaksanya menyerahkan perebutan gelar juara kepada rekannya Francesco Bagnaia.

Juara dunia GP500 lima kali itu menyebut masalah Miller ialah pada managemen ban belakang.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah itu karena gaya balapnya, apakah dia membalap terlalu agresif dan menekan ban belakang lebih dari pebalap lain,” katanya.

Lihat Foto

Jack Miller saat berlaga di MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)(MIRCO LAZZARI GP)

“Degradasi ban di MotoGP tampaknya cukup tinggi akhir-akhir ini. Rekan setimnya saat ini selangkah lebih maju dan akan sangat bagus jika Jack bisa membalikkan keadaan," katanya.

Baca juga: Honda Adu Keterampilan Instruktur Safety Riding Virtual

"Dia harus mendapatkan lebih banyak kemenangan atau setidaknya lebih banyak podium. Dia harus berusaha sejauh mungkin,” ugkap Doohan.

Lihat Foto

Francesco Pecco Bagnaia, pebalap baru Ducati untuk musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.(TWITTER.com/PeccoBagnaia)

Sebab sebetulnya tidak ada alasan buat Miller tidak bisa kencang. Pebalap asal Australia itu sudah merasakan Desmosedici sejak masih di tim satelit Pramac Ducati.

Dengan pindah ke tim pabrikan Miller tidak punya alasan lagi. Apalagi di paruh kedua penampilannya bisa dibilang menurun.

“Jelas dia rukun dengan Ducati, dia sudah kuat dengan motor tim Pramac, bahkan jika dia belum pernah memenangkan balapan," katanya.