Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Kali Ini Emak-emak Nekat Selfie di Jalur Penyelamat

Kompas.com - 12/10/2021, 13:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJalur penyelamat di jalan turunan atau tanjakan curam berfungsi sebagai pengaman tambahan bagi pengendara. Ketika kendaraan mengalami rem blong, maka arahkan saja mobil atau motor ke jalur yang dipenuhi pasir itu.

Namun jalur penyelamat terkadang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti jalur penyelamat untuk rem blong di kawasan Subang, Jawa Barat, yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu.

Kali ini hal yang kurang lebih sama kembali terjadi, dilansir dari Instagram @streetmannersindonesia (12/10/2021), ada sebuah video yang menampilkan dua orang wanita sedang berada di jalur penyelamat.

Baca juga: Terjadi Lagi Pencurian Ban dan Pelek, Empat Ban Hilang Tak Bersisa

Tampaknya kedua orang tersebut tidak sedang dalam keadaan darurat. Mereka malah asyik foto-foto di pinggir jalan, atau tepat di area jalur penyelamat rem blong.

Padahal jalur tersebut sengaja dibuat untuk mengantisipasi banyaknya kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut.

Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, jalur penyelamatan harus bebas dari adanya aktivitas apapun karena dapat membahayakan baik bagi pengemudi maupun orang yang ada di jalur penyelamatan.

Baca juga: Belajar dari Peristiwa Sedan Terbakar di Tol JORR, Jangan Panik

"Jalur penyelamatan ini spot yang dibuat untuk menangkap kendaraan yang liar akibat rem blong dan lain-lain. Jadi spot ini harus clear dari adanya aktivitas-aktivitas apapun," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sebaiknya jangan berhenti atau bahkan nongkrong di jalur penyelamatan.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan tindakan yang mengabaikan keselamatan. Terlebih sudah ada tanda larangan berhenti dan berfoto di lokasi tersebut.

Baca juga: Benelli Resmikan Pabrik Baru Klapanunggal, Bogor

“Merasa sepi dan kosong, jadi dianggap aman. Padahal risiko bahayanya besar. Ketika area tersebut dijadikan sebagai tempat parkir, beristirahat, duduk-duduk, atau tempat foto, artinya sama saja dengan menjemput bahaya,” ucap Sony.

"Memang tempat kongkow itu harus berjarak dengan jalan raya. Sementara spot jalur penyelamatan jauh dari jalan raya untuk menghindari kecelakaan yang lebih besar, bukan berarti aman dari bahaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kompas pakai windows bajakan ya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau