Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Ungkap Rahasia Bisa Kencang dengan Ducati

Kompas.com - 12/10/2021, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Francesco Bagnaia menjadi penantang terkuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021, selain Fabio Quartararo. Bagnaia bisa dibilang sebagai pebalap Ducati paling kompetitif sejauh ini.

Pebalap yang akrab disapa Pecco ini sudah meraih tujuh podium dengan dua kemenangan di antaranya. Pecco ada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 202 poin, tertinggal 52 poin dari Quartararo.

Baca juga: Ban Bermasalah, Bagnaia Tetap Raih Podium di MotoGP AS

Bukan perjalanan yang mudah bagi Pecco bisa tampil kompetitif dengan Ducati. Dia mengaku, sempat sering terjatuh dan jauh dari kata kompetitif.

Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Italia 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)JEAN-FRANCOIS MONIER Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas pada MotoGP Italia 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

"Ketika saya mulai dengan Ducati, saya selalu terjatuh, feeling saya tidak pernah sangat baik. Saya coba dorong, tapi gaya balap saya tidak cocok dengan Ducati," ujar Pecco, dikutip dari Speedweek.com, Senin (11/10/2021).

Pecco menambahkan, alasannya adalah karena dia sering kali ingin melaju kencang di tikungan, seperti saat di Moto2. Dia juga tidak bisa mengerem dengan keras, karena ban belakang selalu tergelincir.

Baca juga: Momen Miller Biarkan Bagnaia Lewat pada MotoGP Amerika

"Pada tes pertama MotoGP saya, saya bisa kencang, karena saya mengejar waktu. Saya belajar kemudian. Di MotoGP, para pebalap top tidak mengejar waktu tercepat di tes," kata Pecco.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Pecco mengatakan, ketika dirinya mulai bekerja dengan ban bekas di Qatar, dia kesulitan. Tidak pernah dia merasa baik di atas motor, bahkan hingga tahun ini pun dia mengaku tidak pernah mendapat feeling yang luar biasa.

"Tahun ini, saya sedikit mengubah pendekatan pada motor. Saya merasa mengenal motor ini sangat baik. Saya beradaptasi sangat baik pada pengereman dan sekarang saya bisa menghentikan motor dengan sangat baik. Saya merasa luar biasa," ujar Pecco.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) bersaing dengan Francesco Bagnaia (Ducati) pada MotoGP San Marino, 19 September 2021.ANDREAS SOLARO Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) bersaing dengan Francesco Bagnaia (Ducati) pada MotoGP San Marino, 19 September 2021.

Pecco menjelaskan, setting motor Ducati miliknya saat ini sudah disesuaikan dengan gaya balapnya, khususnya untuk mendukung kecepatan di tikungan.

"Motor kami tidak begitu kencang di tengah tikungan. Tapi, kami melakukan pekerjaan yang bagus tahun ini dan sekarang motor sudah lebih baik untuk itu," kata Pecco.

Pebalap Francesco Bagnaia (Ducati) mengendarai motornya di depan pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.AFP/LLUIS GENE Pebalap Francesco Bagnaia (Ducati) mengendarai motornya di depan pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan) pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.

Valentino Rossi, mentornya di VR46 Academy, mengaku sangat senang melihat perkembangan Pecco saat ini. Bahkan, dia juga mengatakan Pecco sangat cocok dengan Ducati.

"Pecco luar biasa, dia dalam kondisi yang luar biasa. Menyenangkan sekali melihatnya balapan. Cara dia membalap dengan Ducati luar biasa. Sudah sangat lama sejak Ducati terlihat seperti ini. Saya sangat senang untuknya," ujar Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau