JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Francesco Bagnaia menjadi penantang terkuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021, selain Fabio Quartararo. Bagnaia bisa dibilang sebagai pebalap Ducati paling kompetitif sejauh ini.
Pebalap yang akrab disapa Pecco ini sudah meraih tujuh podium dengan dua kemenangan di antaranya. Pecco ada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 202 poin, tertinggal 52 poin dari Quartararo.
Baca juga: Ban Bermasalah, Bagnaia Tetap Raih Podium di MotoGP AS
Bukan perjalanan yang mudah bagi Pecco bisa tampil kompetitif dengan Ducati. Dia mengaku, sempat sering terjatuh dan jauh dari kata kompetitif.
"Ketika saya mulai dengan Ducati, saya selalu terjatuh, feeling saya tidak pernah sangat baik. Saya coba dorong, tapi gaya balap saya tidak cocok dengan Ducati," ujar Pecco, dikutip dari Speedweek.com, Senin (11/10/2021).
Pecco menambahkan, alasannya adalah karena dia sering kali ingin melaju kencang di tikungan, seperti saat di Moto2. Dia juga tidak bisa mengerem dengan keras, karena ban belakang selalu tergelincir.
Baca juga: Momen Miller Biarkan Bagnaia Lewat pada MotoGP Amerika
"Pada tes pertama MotoGP saya, saya bisa kencang, karena saya mengejar waktu. Saya belajar kemudian. Di MotoGP, para pebalap top tidak mengejar waktu tercepat di tes," kata Pecco.
Pecco mengatakan, ketika dirinya mulai bekerja dengan ban bekas di Qatar, dia kesulitan. Tidak pernah dia merasa baik di atas motor, bahkan hingga tahun ini pun dia mengaku tidak pernah mendapat feeling yang luar biasa.
"Tahun ini, saya sedikit mengubah pendekatan pada motor. Saya merasa mengenal motor ini sangat baik. Saya beradaptasi sangat baik pada pengereman dan sekarang saya bisa menghentikan motor dengan sangat baik. Saya merasa luar biasa," ujar Pecco.
Pecco menjelaskan, setting motor Ducati miliknya saat ini sudah disesuaikan dengan gaya balapnya, khususnya untuk mendukung kecepatan di tikungan.
"Motor kami tidak begitu kencang di tengah tikungan. Tapi, kami melakukan pekerjaan yang bagus tahun ini dan sekarang motor sudah lebih baik untuk itu," kata Pecco.
Valentino Rossi, mentornya di VR46 Academy, mengaku sangat senang melihat perkembangan Pecco saat ini. Bahkan, dia juga mengatakan Pecco sangat cocok dengan Ducati.
"Pecco luar biasa, dia dalam kondisi yang luar biasa. Menyenangkan sekali melihatnya balapan. Cara dia membalap dengan Ducati luar biasa. Sudah sangat lama sejak Ducati terlihat seperti ini. Saya sangat senang untuknya," ujar Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.