JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses menyajikan penampilan gemilang di dua seri terakhir MotoGP 2021, Francesco Bagnaia, disebut memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP.
Kemenangan pertama berhasil diraih Bagnaia di MotoGP Aragon pada 12 September lalu. Pecco sapaan Bagnaia berhasil unggul dari rider andalan Repsol Honda Marc Marquez, setelah sebelumnya sempat terlibat duel yang cukup sengit.
Hasil manis itu berlanjut di seri MotoGP San Marino. Bagnaia kembali tampil apik dan berhasil mengasapi Fabio Quartararo untuk finis di podium pertama.
Baca juga: Bos Balap KTM Ungkap Kelemahan RC16 Musim ini
Kendati demikian, pebalap asal Italia itu mengaku hanya ingin fokus dengan balapan selanjutnya. Yakni MotoGP Amerika Serikat yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, pada 3 Oktober mendatang.
“Lawan saya sangat kuat. Saya bisa saja berada di depannya (Fabio Quartararo), tapi itu tidak mudah. Fabio juga harus melakukan kesalahan, karena kalau hanya mengandalkan kemampuan saya itu tidak akan cukup,” ucap Bagnaia dikutip dari GPOne, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Bos Honda Puji Marc Marquez, Bukan Pebalap yang Money Oriented
“Tapi saya harap itu tidak terjadi. Saya ingin meraih kemenangan seperti yang saya lakukan di Misano. Melawan Fabio. Karena itu lebih bernilai,” lanjut Bagnaia.
Bagnaia pun mengaku tidak sabar untuk menyambut MotoGP Amerika Serikat, karena COTA merupakan salah satu trek favoritnya di MotoGP 2021.
“Austin adalah trek yang saya suka, sangat teknis dan sulit. Saya tidak sabar untuk berada di sana, dan saya harap balapan kali ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.