Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ngawur Bonceng Anak Saat Naik Sepeda Motor

Kompas.com - 06/10/2021, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan pemandangan yang langka ketika sedang di jalan melihat orang tua yang membonceng anak kecil di bagian depan sepeda motor.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang anak kecil duduk sambil memejamkan matanya di bagian depan motor saat melintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Jagakarsa Jakarta Selatan.

Sebagai orang tua harusnya menyadari bahwa hal tersebut sangat membahayakan bagi sang anak, diri sendiri dan pembonceng serta pengguna jalan lainnya. Bahkan, polisi dan pakar keselamatan pun kerap kali mengimbau agar pengendara motor tidak membonceng anak di jok depan.

Baca juga: Lihat Pengendara Motor yang Ngobrol di Jalan, Jangan Ditegur

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, menempatkan anak kecil di jok depan sangat tidak diperbolehkan dan dibenarkan dalam aspek keselamatan, apa pun jenis motor yang digunakan.

“Jangan melihat penyebab langsungnya. Dalam konteks kecelakaan ini, membawa anak kecil dan ditaruh di depan adalah bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditoleransi baik pada norma safety maupun legal hukum,” ujar Jusri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Jusri melanjutkan, pengendara yang ingin membonceg anak kecil harus ditempatkan dijok belakang, dengan catatan kaki sang anak sudah dapat menyentuh pijakan kaki dengan optimal.

“Jika kedua kakinya belum bisa menyentuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab si anak akan rentan keseimbangannya dan hal ini tentu akan berbahaya bagi keselamatan,” kata Jusri.

Baca juga: Terminal Tipe A Akan Diubah Jadi Lebih Mewah dan Lengkap

Menurut Jusri, sudah cukup banyak kecelakaan lalu lintas fatal dari roda dua yang melibatkan anak di bawah umur, bahkan balita saat sedang dibonceng. Sayangnya, jarang ada yang mengekspos insiden-insiden tersebut sehingga tak memberikan suatu perubahan pola pikir.

Selain dari sisi fatalitas, dampak yang jarang dipedulikan oleh orang tua adalah dari segi kesehatan anak.

“Perlu diketahui dengan menempatkan anak pada posisi depan baik berdiri atau pun duduk sama saja menjadikan anak sebagai tameng dari angin atau sesuatu hal lainnya yang bisa saja terlempar saat berkendara, belum lagi jika ada musibah yang tidak terduga,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau