Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Pengendara Motor yang Ngobrol di Jalan, Jangan Ditegur

Kompas.com - 05/10/2021, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi di jalanan, sering terlihat dua pengendara motor yang berkendara sambil berbicara.

Kadang mereka sangat pelan, walaupun di sisi kiri, tapi tetap menghalangi jalan.

Bagi pengemudi mobil, hadirnya pengendara motor yang ngobrol ini bisa menghalangi lajunya. Sehingga malah membuat perjalanan menjadi lama, bahkan bisa terlambat.

Lalu bagi pengemudi mobil yang merasa terhalang jalannya oleh mereka, apa yang bisa dilakukan?

Baca juga: Setelah BR-V, Model Lain Siap Menyusul Pakai Fitur Honda Sensing

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika menemui pengendara tadi, harus diberi peringatan.

Salah satu caranya adalah dengan menekan klakson, tapi jangan terlalu dekat dengan mereka.

“Tujuannya supaya tidak membuat mereka kaget, emosi dan mau memperbaiki posisinya. Jadi tidak perlu ditegur, tapi diberi peringatan saja,” kata Sony.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Bagaimana Aturan dan Syarat Perjalanan Darat?

Klakson juga tidak perlu panjang dan dari jarak dekat, karena hal ini bisa mengagetkan mereka. Perhatikan juga keselamatan pengendara lain, kalau sampai kaget dan jatuh, malah bisa berujung konflik di antara pengendara motor dan mobil.

“Kalau tujuannya memberi peringatan, harus soft dan tidak menimbulkan konflik,” ucapnya.

Tips Berkendara Aman

Intruktur keselamatan berkendara dari PT Indako Trading Medan, Eka Yolahati mengungkapkan ada tujuh sikap tubuh yang perlu dilakukan pengendara pemula, laki-laki maupun perempuan, untuk keselamatan di jalan.

Baca juga: Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

"Pertama pandangan mata. Pandangan harus lurus ke depan dengan sesekali memperhatikan kiri kanan atau sekeliling motor namun hanya sepersekian detik," ucap Eka saat ditemui Selasa (30/7/2019).

Selain pandangan, pengendara motor juga tidak boleh mengandalkan kaca spion untuk melihat kondisi sekeliling kendaraan. Ini karena kaca spion masih memiliki titik buta yang membuat kendaraan lain tidak terlihat.

Kedua adalah sikap tubuh yakni pundak, harus rileks untuk mencegah kelelahan saat berkendara. Ketiga lengan yang harus membentuk siku untuk kesiapan tubuh bermanuver.

Baca juga: Kejagung Sebut Ahok Tahu soal Ekspor-Impor Terkait Kasus Korupsi Pertamina

"Kalau lengan lurus, saat melakukan pengereman akan sakit. Jadi tekuk seperti suspensi atau lengan ayun," ujar Eka yang ikut meramaikan acara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition kategori wanita dengan menggunakan skutik.

Halaman:
Komentar
lewati.. trus rem mendadak didepan mereka !!!
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kusyanto Pencari Bekicot: Saya Sudah Maafkan, tapi Proses Hukum Seharusnya Berjalan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau