Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catalytic Converter Bisa Diservis, Begini Dampaknya buat Mobil

Kompas.com - 05/10/2021, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comCatalytic Converter (CC) menjadi komponen penting untuk menekan polusi dari hasil pembakaran di ruang mesin. Meski begitu, CC rupanya punya usia pakai yang jika sudah mencapai masanya bakal mengganggu performa mobil.

Stevanus Jasin, pemilik bengkel Provis Autolab, mengatakan, pada dasarnya CC bisa diservis. Namun tidak semua bengkel bisa melakukannya.

“Kendalanya sehabis disemprot ngebul, makanya kalau bengkel enggak punya alat, dia enggak bisa. Harus pakai cairan khusus,” ujar Jasin, kepada Kompas.com (30/9/2021).

Baca juga: Catat, Ini Biaya Resmi Bikin SIM C per Oktober 2021

“Efeknya banyak, CC jadi lebih bersih, mesin lebih bertenaga, lebih irit. Tapi kalau sudah error sudah enggak bisa diperbaiki, harus ganti satu set,” kata dia.

Menurutnya, setelah pemakaian 50.000 km atau 60.000 km atau lebih, CC atau DPF (Diesel Particulate Filter) pada mesin diesel berpotensi terjadi penyumbatan oleh deposit karbon yang melewati knalpot.

Catalytic converter bila diganti harganya tergolong mahal dan bila dilepas akan mengakibatkan kualitas gas buang menjadi buruk, serta bisa mengakibatkan lampu check engine menyala,” ucap Jasin.

Baca juga: Bocoran Gambar Calon Avanza Baru, Lebih Gagah Mirip Xpander dan Raize

Oleh sebab itu, Jasin menawarkan jasa pembersihan CC dengan chemicals yang disemprot langsung, sekaligus juga pembersihan sensor oksigen.

“Peningkatan tenaga mesin cukup signifikan karena catalytic converter tidak lagi menghambat gas buang. Cukup sering terjadi tenaga mesin tidak dapat dicapai secara maksimal karena catalytic converter yang mampet atau mulai mampet,” tuturnya.

Pemilik mobil yang tertarik melakukan servis CC, dapat langsung menyambangi Provis Autolab di Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan.

“Pengerjaannya sekitar 2-3 jam. Harganya tergantung pada mobilnya, mulai dari Rp 1 jutaan sampai Rp 2,4 jutaan,” kata Jasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau