Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menikung ke Kanan Lebih Sulit daripada ke Kiri?

Kompas.com - 05/10/2021, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cornering merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai saat mengendarai sepeda motor. Banyak orang yang kurang percaya diri saat menikung ke kanan  ketimbang ke kiri, karena katanya lebih sulit untuk dilakukan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, hal tersebut benar adanya. Ada beberapa alasan tak sedikit pengendara motor lebih nyaman menikung ke kiri daripada ke kanan.

Menurut Agus, banyak orang lebih nyaman menikung ke kiri karena pada saat posisi motor miring ke kiri maka gerakan dan posisi tangan untuk membuka gas lebih bebas.

Baca juga: Terbuat dari Karet, Ban Mobil Juga Bisa Berkarat

“Selain posisi tangan, dari sudut pandang safety riding, saat menikung ke kiri, posisi kaki kanan terutama di motor tipe bebek atau sport lebih mudah untuk menginjak rem belakang,” ucap Agus belum lama ini kepada Kompas.com.

Saat menikung, sepeda motor terasa sangat stabil berkat setelan suspensi yang pas.JR for KompasOtomotif Saat menikung, sepeda motor terasa sangat stabil berkat setelan suspensi yang pas.

Lebih lanjut lagi Agus menjelaskan, jika sepeda motor miring ke kanan, bagian tangan akan menekuk sehingga dalam menarik atau mengontrol gas jadi tidak bebas.

“Kaki kanan untuk menginjak rem belakang juga ada kemungkinan pedal rem terkena aspal,” kata dia.

Baca juga: Pemenang Kompetisi Kendaraan Roda Tiga Listrik di IMX 2021, Sangat Fungsional

Namun Agus mengatakan, selama postur pengendara dalam gerakan yang benar maka menikung ke kanan atau ke kiri sama saja tidak ada masalah, yang terpenting adalah kontrol kecepatan dan bukaan gas.

“Jika kita ingin masuk ke tikungan yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan lalu memindahkan posisi gigi ke yang lebih rendah, selanjutnya pandangan mata menuju ke arah yang dituju,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau