Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Pasang Mur Roda Truk, Perusahaan Bisa Rugi Jutaan Rupiah

Kompas.com - 13/09/2021, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian roda truk lepas ketika berjalan memang kerap terjadi di Indonesia. Roda yang menggelinding di tengah jalan ini bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Penyebab dari lepasnya roda truk ini salah satunya adalah mur roda yang tidak kencang. Sehingga ketika truk berjalan, mur semakin longgar dan akhirnya lepas, begitu juga rodanya.

Tire & Rim Consultant serta Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY Bambang Widjanarko mengatakan, mur yang dipasang kendur, bisa merugikan perusahaan karena pelek yang rusak.

Baca juga: Kendaraan Terpaksa Terobos Banjir, Usahakan Kecepatan Konstan

Pelek truk rusak karena mur tidak kencang
DOK. BAMBANG WIDJANARKO Pelek truk rusak karena mur tidak kencang

"Penyebab mur roda truk kendur biasanya karena ketika memasang roda, dikerjakan oleh lebih dari satu orang. Jadi mereka saling lempar tanggung jawab, apakah sudah dikencangkan murnya atau belum," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Bambang mengatakan, saat mur roda tidak dikencangkan dengan sempurna, lama kelamaan akan kendur. Kalau pengemudi truk tidak merasa ada mur roda yang kendur, efeknya bakal lebih parah.

Baca juga: Setir Terkunci dan Kunci Kontak Tidak Bisa Diputar, Jangan Panik!

"Jika tetap dipakai jalan lubang baut roda lama-lama akan rusak dan melebar. Yang terjadi berikutnya, bisa pelek, bearing, nap roda rusak sehingga ban akan terlepas," ucap Bambang.

Bambang menyarankan, saat mau memasang roda truk, lebih baik dilakukan oleh satu orang saja. Sehingga dia bisa memastikan semua mur terpasang dengan baik dan terhindar dari masalah seperti roda yang lepas saat truk berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com