Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruti Suzuki Kena Dampak Krisis Cip, Bagaimana di Indonesia?

Kompas.com - 02/09/2021, 16:20 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKrisis cip semikonduktor yang terjadi secara global mulai mempengaruhi salah satu produsen mobil terbesar, Maruti Suzuki.

Produsen yang berbasis di India akhirnya bergabung dengan merek lain yang menghadapi krisis komponen penting akibat pandemi.

Dilansir dari Nikkei (2/9/2021), Maruti Suzuki telah mengumumkan bahwa produksi mobil pada September 2021 akan turun 60 persen karena kekurangan cip.

Total volume dari dua pabrik di Haryana dan Gujarat pada september tersisa 40 persen saja dari output normal.

Baca juga: Viral, Video Angkot Halangi Laju Ambulans

Suzuki Jimny resmi diproduksi oleh Maruti Suzuki IndiaGLOBALSUZUKI.com Suzuki Jimny resmi diproduksi oleh Maruti Suzuki India

Tercatat, sebelumnya Maruti Suzuki masih bisa memproduksi 170.719 unit pada bulan Juli dan 165.576 pada bulan Juni.

Seperti diketahui, saat ini produsen mobil menjadi semakin bergantung pada cip. Utamanya untuk sejumlah komponen yang berkaitan dengan komputer, termasuk fitur keamanan dan keselamatan, hingga penghematan bahan bakar lebih baik.

Di lain sisi, permintaan cip juga tengah meningkat pesat dalam industri elektronik, seperti komputer, smartphone, dan sebagainya, karena orang-orang bekerja dari rumah.

Baca juga: Rossi Sebut Butuh Waktu 30 Tahun untuk Berdamai dengan Marquez

Suzuki Ignis faceliftKOMPAS.com/SETYO ADI Suzuki Ignis facelift

RC Bhargava, CEO Maruti Suzuki, mengatakan, krisis semikonduktor belum akan berakhir dan sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi ke depan.

Meski begitu, sejumlah analis menilai jika Maruti Suzuki berada di posisi yang lebih baik ketimbang para kompetitor dalam menghadapi krisis.

"Modelnya cenderung memiliki lebih sedikit fitur, yang membutuhkan lebih sedikit semikonduktor," kata Aditya Jhawar, seorang analis di Investec Capital, dikutip dari Nikkei.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Honda Setelah PPnBM 25 Persen

Ilustrasi cip semikonduktor yang menjadi salah satu komponen otomotif,PAULTAN.org Ilustrasi cip semikonduktor yang menjadi salah satu komponen otomotif,

Menurutnya, Maruti Suzuki menggunakan semikonduktor yang lebih sederhana, sementara pasokan lebih terbatas untuk yang lebih kompleks.

Lantas, bagaimana dengan nasib mobil yang dijual oleh Suzuki di Indonesia. Mengingat beberapa produk masih didatangkan secara utuh dari India?

Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales, mengaku belum bisa memastikan dampak krisis cip bagi penjualan di Indonesia.

“Isu ini sedang kami cek dulu ya,” ujar Harold, kepada Kompas.com (2/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau