Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tambang Baru, Pakai Bodi Evonext dan Single Glass

Kompas.com - 02/09/2021, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKaroseri New Armada belum lama ini merilis bus tambang milik PT Halmahera Persada Lygend. Ada delapan bus baru dengan bodi Evonext yang dibuat di atas sasis Hino R260.

Bodi Evonext sebenarnya produk lama dari New Armada. Untuk bodi bus besar terbarunya, pelanggan bisa memilih antara Evolander atau Skylander.

Lilik Prasetyawan, Business Advisor dan Sales karoseri New Armada mengatakan, pelanggan tetap bisa memilih model bodi lama asalkan Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) masih aktif dan ada pesanannya.

Baca juga: 5 Ruas Tol Bandung Berlaku Ganjil Genap hingga Malam Hari

Bus tambang buatan karoseri New ArmadaDOK. NEW ARMADA Bus tambang buatan karoseri New Armada

“Di segmen pariwisata dan AKAP, untuk model yang baru ada Evolander dan Skylander. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada customer yang minta bodi Evonext, kita layani,” ucap Prasetya kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Membahas soal tampilannya, bus tambang ini memakai kelir kombinasi oranye dan putih di bagian belakangnya. Selain itu terlihat juga di bagian samping bus, ciri dari Evonext yang memiliki selendang tegak serta kaca yang lebar.

Pada bagian samping juga ada keunikan tersendiri, yaitu model pintunya yang otomatis dan lebar. Posisi pintu juga berada di tengah, layaknya Bus Rapid Transri (BRT) yang bisa membuka dengan otomatis.

Baca juga: Viral, Video Angkot Halangi Laju Ambulans

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Armada Bus and Vehicle (@karoseri_indonesia)

 

“Pada bagian kabin, mengikuti permintaan dari customer, jadi tidak ada jok. Lantai juga memakai bordes karena dipergunakan di area tambang atau perkebunan,” kata Prasetya.

Uniknya pada bus tambang ini tidak ada tempat duduk untuk penumpang, hanya ada untuk pengemudi dan kru. Jadi penumpang yang ada di belakang, semuanya berdiri dengan dibantu adanya pegangan tangan atau hand grip.

Prasetya juga menjelaskan, konstruksi bus yang digunakan di area tambang memiliki konstruksi yang lebih kuat. Jadi ada material yang diganti dengan bahan yang lebih kokoh, sehingga bisa aman ketika terguling di area tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com