Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan MRT, Lalu Lintas di Kawasan Glodok Kota Dialihkan

Kompas.com - 02/09/2021, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar wilayah Glodok-Kota sejak 1 September seiring pekerjaan Mass Rapid Transit (MRT) fase dua segmen CP-203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, lokasi pembangunan konstruksi tersebut berada di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan mulai dari depan LTC Glodok hingga simpang Kota Tua.

"Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, kecuali yang bersifat mendesak dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Syafrin dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: 5 Ruas Tol Bandung Berlaku Ganjil Genap hingga Malam Hari

Suasana kawasan Pintu Besar Selatan Glodok menjelang malam.Fernando Randy Suasana kawasan Pintu Besar Selatan Glodok menjelang malam.

Lebih jauh, rekayasa lalu lintas untuk segmen Stasiun MRT Kota dilakukan mulai 1 September hingga 31 Oktober 2021 mendatang, yakni stage nol di lokasi pekerjaan di Jalan Pintu Besar Selatan berada di trotoar.

Pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, relokasi utilitas dan saluran air, relokasi pos polisi, survei pra konstruksi, dan pelebaran jalan.

Akibatnya, terjadi pengurangan satu lajur jalan yang semula dua lajur reguler dan satu jalur TransJakarta, akan menjadi satu lajur reguler dan satu jalur TransJakarta sepanjang area pekerjaan.

Sementara rekayasa lalu lintas untuk segmen Stasiun MRT Glodok, dimulai pada 20 September hingga 31 Desember 2021 mendatang, yakni Stage 1 di lokasi pekerjaan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk berada pada median tengah jalan/taman.

Baca juga: Ketahui Tanda Ban Sepeda Motor Harus Diganti

Rekayasa lalu lintas MRT Jakarta MRT Jakarta Rekayasa lalu lintas MRT Jakarta

Pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, test pit, relokasi utilitas, pemotongan dan relokasi pohon, pembongkaran median dan trotoar, pekerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Bus Trans Jakarta.

Imbas pekerjaan itu, terjadi pengurangan satu lajur yang semula empat lajur reguler dan satu jalur TransJakarta, akan menjadi empat lajur mixed traffic sepanjang area pekerjaan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com