Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Diperpanjang, Ini Waktu Ideal Membersihkan Helm

Kompas.com - 10/08/2021, 20:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan kenyamanan berkendara sepeda motor, pemilik perlu menjaga kebersihan helm agar terhindar dari bakteri mengganggu di kemudian hari.

Pasalnya, pelindung kepala untuk pengendara kendaraan roda dua ini juga bisa menjadi salah satu tempat yang bisa digunakan oleh bakteri maupun virus untuk bersarang.

Apalagi helm yang digunakan tidak hanya oleh satu orang, tetapi secara bergantian dengan orang lain yang mana tidak tahu riwayat kebersihannya.

Baca juga: Pelek Aftermarket Ini Dijual Terbatas, Cocok untuk Mobil Drift

Maka dari itu, mencuci helm menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran bakteri atau virus dari satu orang ke orang lain.

Store Manager RSV Aldi Kusuma Wijaya mengatakan bahwa bakteri yang ada di dalam pelindung kepala penyebab utamanya adalah keringat si pemakai.

“Jenis bakteri pada helm itu penyebabnya memang beragam, tetapi kebanyakan berasal dari keringat pengendara yang mengendap pada helm,” kata Aldi ketika dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Maka, ia menyarankan bagi para pemilik helm agar lebih rajin untuk membersihkan atau pun mencucinya. Paling tidak, dalam rentang waktu seminggu sekali.

Baca juga: Jangan Abai pada Tutup Radiator Mobil, jika Rusak Mesin Bisa Overheat

“Rajin mencuci helm dengan cairan alkohol atau produk pembersih seperti helmet inn cleaner minimal seminggu sekali agar bakteri dan virus yang ada pada helm mati dan tidak berkembang,” ujarnya.

Tetapi, saat mencuci helm ada hal yang perlu diperhatikan agar bagian dalam helm tidak rusak karena kesalahan dalam cara memperlakukannya. Terutama dalam hal pemilihan deterjen yang aman untuk bagian dalam atau padding helm.

Baca juga: Ini Penyebab Motor Vinales Mogok Saat Start GP Styria

“Cukup dibersihkan dengan material pembersih yang ada di rumah, disarankan menggunakan detergen cair. Jangan menggunakan deterjen bubuk, “ ujar Aldi.

Hal tersebut karena mencuci menggunakan deterjen bubuk dapat menyebabkan kerusakan pada bagian busanya. Kemudian ketika proses penjemuran, hindari terpapar oleh cahaya matahari secara langsung.

“(Deterjen bubuk) bisa merusak foam di dalamnya, yang terpenting Phnya netral untuk cat sehingga tidak akan merusak cat juga,” kata Aldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau