Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Unik Valentino Rossi Saat Balapan, Ngobrol dengan Motor

Kompas.com - 06/08/2021, 11:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi resmi akan berhenti balapan pada akhir musim ini. Tentunya, banyak yang akan rindu dengan aksinya di sirkuit. Termasuk dengan ritual-ritualnya yang unik.

Rossi diketahui memiliki banyak ritual saat balapan MotoGP, mulai dari sebelum naik motor, saat duduk di motor, dan sebelum turun dari motor.

Baca juga: Rossi Dijuluki Pebalap Motor Terbaik Sepanjang Masa Bukan Tanpa Sebab

Sebelum naik ke atas motor, pebalap yang dijuluki "The Doctor" itu akan menghampiri motor dan berhenti tepat di pintu paddock, lalu membungkuk hingga mencium lutut.

Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021Gareth Harford Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021

Lalu, Rossi akan jongkok di samping kanan motor sambil memegang footstep, baru setelah itu naik ke atas motor dari sebelah kanan.

Ritual berikutnya saat Rossi akan keluar dari pitlane. Sesaat sebelum keluar, dia akan berdiri di motor dan seolah membenarkan posisi wearpack dengan menarik bagian buah zakar dan pantat.

Baca juga: Rossi Pensiun, Presiden Yamaha Ucapkan Terima Kasih

Valentino RossiGold and Goose Valentino Rossi

Tepat sebelum balapan, saat menunggu di starting grid, Rossi akan mencoba untuk mengumpulkan konsentrasinya dengan berjongkok di samping motor dan menempelkan kepalanya ke fairing.

Terkadang, terlihat The Doctor sedang ngobrol atau berbicara dengan motor balapnya, YZR-M1.

Sebelum lampu start menyala, Rossi juga selalu mengecek kembali ikatan pengunci helm, sarung tangan, lalu memegang knee slider.

Saat akan turun dari motor, Rossi akan mengangkat kaki kanan melewati depan dan turun dari sebelah kiri. Kebiasaan ini terus dilakukannya sejak awal karirnya balapan hingga sekarang.

Ritual Valentino Rossi. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)JOE KLAMAR Ritual Valentino Rossi. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)

Selain itu, saat balapan Moto3 dimulai, Rossi tak hanya sekadar melihat persiapan timnya saja. Dia juga akan memperhatikan lampu start dan memperhitungkan kapan lampu akan menyala. Sehingga, dia memiliki persiapan yang lebih matang saat gilirannya balapan.

Valentino Rossi memimpin MotoGP Italia 2008 di depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa pada balapan yang bergulir di Sirkuit Mugello, 1 Juni 2008. Kemenangan ini menjadi yang terakhir di MotoGP Italia bagi The Doctor.AFP/ANDREAS SOLARO Valentino Rossi memimpin MotoGP Italia 2008 di depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa pada balapan yang bergulir di Sirkuit Mugello, 1 Juni 2008. Kemenangan ini menjadi yang terakhir di MotoGP Italia bagi The Doctor.

Rossi juga memiliki kebiasaan lainnya, yakni menggunakan helm dengan desain khusus setiap kali balapan di Italia, baik itu di Sirkuit Mugello maupun Sirkuit Misano. Kebiasaan ini juga akhirnya menjadi tren dan diikuti pebalap lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau