Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bus Sumatera Tidak Berikan Servis Makan Gratis?

Kompas.com - 05/08/2021, 11:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) memang memakan waktu yang lama. Setidaknya lebih dari 8 jam perjalanan dilewati dan untuk beristirahat, mereka berhenti di restoran.

Jika naik bus AKAP di Pulau Jawa, PO bus biasanya memberikan servis makan gratis kepada penumpang ketika beristirahat di restoran. Namun berbeda ceritanya untuk bus AKAP dengan trayek menuju Sumatera atau di Sumatera.

Bus AKAP Sumatera biasanya tidak memberikan servis makan gratis kepada penumpang. Jadi ketika berhenti di restoran, penumpang harus bayar makanan yang dibeli, tidak dapat gratis seperti bus AKAP di Jawa.

Baca juga: Adu Interior Pajero Sport dan Toyota Fortuner, Siapa yang Lebih Mewah?

Tempat istirahat bus AKAPlintas sumatra - blogger Tempat istirahat bus AKAP

Lalu mengapa PO bus Sumatera jarang memberikan servis makan gratis kepada penumpangnya?

Generasi Ketiga salah satu Pemilik Armada di PO ALS, Sewan Delrizal Lubis mengatakan, sejak dulu, penumpang yang naik bus AKAP Sumatera memang tidak mendapatkan makan gratis ketika berhenti di restoran.

“Mungkin karena jarak trayeknya yang jauh, jadi tidak diberi makan. Memang dari manajemen waktu perjalanannya, jadi tidak terlalu lama beristirahat saat di jalan,” ucap Sewan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bulan Terakhir PPnBM 0 Persen, Ini Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross per Agustus 2021

Mengingat kalau perjalanan dari Jakarta menuju Medan saja bisa lebih dari tiga hari. Sehingga jangan membuang banyak waktu di jalan karena beristirahat.

Selain waktu tempuh yang lama, model penyajian makanan di daerah Sumatera dengan Jawa pun berbeda. Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO SAN mengatakan, di Sumatera, restorannya lebih bergaya minang.

Bus AKAP baru PO SANPO SAN Bus AKAP baru PO SAN

“Di Sumatera, pelayanan rumah makannya standar rumah makan minang. Agak sulit kalau dilakukan pola prasmanan,” ucap pria yang akrab disapa Sani.

Sedangkan di Jawa, servis makan disediakan dengan model prasmanan atau berupa menu seperti soto maupun bakso. Servis makan ini juga biasanya kesepakatan antara PO bus dengan restoran, ingin menyajikan dalam bentuk seperti apa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau