Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsipal Investigasi Kecelakaan Fatal Mantan Bos Jeep di Tol Kanci

Kompas.com - 19/07/2021, 18:16 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menanggapi kecelakaan yang menimpa Jeep Grand Cherokee dengan truk kontainer di Tol Kanci arah Jawa Tengah pada Kamis (15/7/2021), PT DAS Indonesia Motor selaku APM Jeep di Indonesia bakal menggelar investigasi.

“Kami sebagai General Jeep Distributor Indonesia berkomitmen untuk mengawasi proses ini sebaik-baiknya,” ujar Dhani Yahya, COO DAS Indonesia Motor, dalam keterangan resmi (19/7/2021).

“Dan kami yakin dari principal kami akan melakukan penyelidikan yang komprehensif, menyeluruh dan transparan, untuk dapat menyelesaikan kejadian ini dengan baik,” kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Fatal, Mantan Bos Jeep Indonesia Tuntut Prinsipal Fiat Chrysler

Jeep GC Summit 2015 kecelakaan, Kamis (15/7/2021) Jeep GC Summit 2015 kecelakaan, Kamis (15/7/2021)

DAS Indonesia motor menyatakan prihatin dan bersimpati atas kecelakaan tersebut, sekaligus bersyukur tidak ada korban jiwa maupun cedera serius. Serta berharap mudah-mudahan kejadian tidak akan terulang ke depannya.

Kabar terkini, mobil Jeep Grand Cherokee yang mengalami kecelakaan telah ditarik ke bengkel resmi dan disimpan untuk kebutuhan lebih lanjut.

Selain itu, memberikan initial report ke pihak principal FCA (Fiat Chrysler Automobiles) mengenai kejadian kecelakaan ini.

Baca juga: Selisih Rp 60 Juta, Ini Beda Daihatsu Rocky Tipe Terbawah dan Teratas

Kecelakaan Jeep GC di Tol Kanci, Kamis (15/7/2021) Kecelakaan Jeep GC di Tol Kanci, Kamis (15/7/2021)

FCA pun langsung memberikan respon dan meminta tambahan data, antara lain surat pengaduan resmi dari pemilik kendaraan, dilengkapi dengan laporan kepolisian.

Sementara itu, DAS Indonesia Motor baru saja menerima surat pengaduan dari konsumen pada Senin (19/7/2021) dan laporan dari kepolisian pada Minggu (18/7/2021). Selanjutnya dokumen ini akan dikirimkan ke FCA.

“Namun agar dapat dipahami penyelesaiannya akan cukup memakan waktu dengan adanya pandemi yang membatasi pihak investigator dari principal untuk melakukan kegiatannya di Indonesia,” kata Dhani.

Baca juga: Kerja Sama Mobil Listrik, Honda Terbuka Untuk Membentuk Aliansi Baru

Ilustrasi Jeep Grand Cherokee Summit 2015carsguide.com.au Ilustrasi Jeep Grand Cherokee Summit 2015

Sebelumnya, mantan bos Garansindo Distributor Indonesia (GDI), Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet, membagikan informasi soal kecelakaannya dalam Facebook pribadi pada Minggu (18/7/2021).

Ia pun lantas membeberkan kronologi kecelakaan yang terjadi hingga mengajukan tuntuan ke pihak Fiat Chrysler Automobiles (FCA).

"Benar, (pengemudi terkait) itu saya. Kejadiannya saya sedang di jalur kanan tol dan di depan ada mobil Toyota Avanza di jalur kanan juga yang secara tiba-tiba ngerem mendadak," kata Memet.

Baca juga: Toyota dan Panasonic Siap Produksi Baterai Mobil Listrik Murah

Interior Jeep Grand Cherokee Overland. Febri Ardani Interior Jeep Grand Cherokee Overland.

"Tetapi sayangnya fitur Active Brake Collision System (ABCS) yang merupakan salah satu fitur keamanan di dalam mobil ini tak berfungsi sebagaimana harusnya sehingga saya menginjak rem manual," lanjut Memet.

Tidak sampai di sana, saat mobil mengalami benturan keras karena stir kemudi terlempar ke kiri setelah dilakukan pengereman mendadak secara penuh alias hard braking, airbag tidak mengembung (aktif).

Untung saja Memet yang sedang berkendara seorang diri masih bisa selamat karena konstruksi mobil yang cukup baik. Ia tidak mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com