Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Honda Belum Mau Meluncurkan Mobil Listrik ke Indonesia

Kompas.com - 10/06/2021, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil listrik di Indonesia mulai ramai dengan kemunculan sejumlah produk dari berbagai merek. Meski begitu, PT Honda Prospect Motor (HPM) tampaknya belum begitu tertarik terjun langsung ke segmen ini.

Demi mendorong pertumbuhan mobil listrik, pemerintah juga mulai ambil peran. Salah satunya dengan memberikan insentif bagi mobil ramah lingkungan, semisal lewat PP 73/2019 yang mengatur tarif berdasarkan jenis mesin.

Kemudian paling baru, rencana penerapan pajak karbon yang dikenakan bagi orang pribadi atau badan, yang membeli barang yang mengandung karbon atau melakukan aktivitas yang menghasilkan emisi karbon.

Baca juga: Kenapa Bus AKAP Kasih Izin Pengamen dan Pedagang Asongan Masuk ke Kabin?

Honda walaupun belum memiliki model Battery Electric Vehicle (BEV), plug-in hybrid (PHEV), maupun hybrid di Indonesia, pabrikan ini mengklaim sudah menyiapkan strateginya sendiri.

“Teknologi mesin yang hemat bahan bakar dan emisinya lebih bersih juga menjadi salah satu fokus untuk Honda saat ini,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, kepada Kompas.com (8/6/2021).

“Selain tentunya pengembangan teknologi hybrid dan listrik. Di mana sekarang semua line up kami menggunakan standar Euro 4,” kata dia.

Baca juga: Intip Perkembangan Sirkuit Mandalika Jelang WorldSBK Indonesia 2021

Billy juga mengatakan, mengganti mesin bensin dengan mesin listrik adalah salah satu langkah, di samping berbagai pengembangan teknologi ramah lingkungan lainnya.

Termasuk mengembangkan mesin-mesin konvensional yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

“Salah satu langkah yang dapat diambil adalah elektifikasi, di mana dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, terutama dengan cara mengurangi gas buang dari kendaraan seperti menekan penggunaan bahan bakar minyak hingga seminim mungkin,” ucap Billy.

“Dan Untuk mesin berbasis elektrifikasi sendiri, Honda juga mempunyai visi dan target 2/3 dari total produksi secara global adalah kendaraan yang berbasis elektrifikasi pada tahun 2030,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau