Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri-ciri Kerusakan Transmisi pada Mobil Matik

Kompas.com - 27/05/2021, 06:38 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik kini banyak dipilih oleh konsumen otomotif karena lebih mudah dan nyaman ketika dikendarai.

Pengemudi tidak perlu lagi menahan kopling berlama-lama hingga kaki kiri pegal.

Meskipun pengoperasiannya terbilang mudah, namun harus dipahami juga ciri-ciri transmisi matik yang bermasalah, atau akan rusak.

Pemilik bengkel AP Speed di Bekasi Imam Choiri alias Apre mengatakan, langkah awalnya bisa dengan mencoba semua fungsi perpindahan tuas transmisi.

Baca juga: Truk Terbakar, Pahami Berbagai Faktor Kemungkinan Penyebabnya

Coba pindahkan transmisi ke semua posisi dalam kondisi mesin menyala. Kondisi masih normal jika perpindahan dapat dilakukan dengan mudah, dan tidak terdapat entakan yang keras saat dipindahkan ke salah satu gigi.

“Kalau ada entakan keras, berarti ada kerusakan di bagian internal transmisi, atau bisa juga ada kerusakan di ECU. Sebaiknya hindari mobil bekas yang mengalami hal ini, karena biaya perbaikan transmisi dan ECU cukup mahal,” ujar Apre kepada Kompas.com pekan lalu.

Tuas transmisi otomatik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tuas transmisi otomatik.

Kemudian, pastikan saat transmisi melakukan perpindahan gigi secara otomatis, tidak ada getaran berlebih pada tuas transmisi.

“Selain itu, perhatikan jeda saat transmisi berpindah, hingga transmisi memberi respon. Kalau kelamaan pasti ada masalah, normalnya jeda tidak lama, paling lama sekitar dua detik,” kata Apre.

Baca juga: 4 Cara Kembalikan Perfoma Mobil Bekas Tanpa Overhaul

Lantas saat dibawa berkendara, pastikan juga mobil matik langsung merespon baik ketika melakukan kickdown. Jika akselerasi melemah, atau putaran mesin meninggi, tapi kecepatan tidak meningkat signifikan, bisa jadi kampas kopling mulai habis.

“Itu gejala selip, paling parah bisa sampai tidak kuat menanjak saat berada di tanjakan. Solusinya harus ganti kampas kopling, selain selip, tanda lainnya juga bisa muncul bunyi kasar dari sekitar girboks,” ucap Apre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com