JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan raya memang dipenuhi oleh berbagai karakter pengemudi, ada yang agresif, tidak sedikit juga yang tenang dan santai. Namun, ada saja kelakuan pengemudi yang berbahaya di jalanan, salah satunya dikenal dengan brake check.
Brake check ini biasa dilakukan pengemudi yang agresif dengan mengerem mendadak di depan kendaraan lain. Tentu saja hal ini sangat berbahaya karena bisa saja membuat seseorang celaka.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ada beberapa penyebab seseorang melakukan brake check terhadap pengemudi lain.
Baca juga: Penyekatan Arus Balik Diperpanjang, Berikut 14 Pos di Jabodetabek
View this post on Instagram
“Misalnya dia diikuti oleh pengemudi lain yang terlalu dekat dengannya. Tujuan brake check menurutnya adalah supaya kendaraan di belakangnya kaget dan menjauh,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).
Selain itu, brake check juga menjadi ungkapan kekesalan karena jalannya dihalangi. Jadi setelah menyalip kendaraan yang menghalangi, dia mengerem secara mendadak di depannya sebagai bentuk kekesalan atau provokasi.
“Perlu diingat, kita tidak bisa memberikan pelajaran dalam waktu sesaat. Jadi tidak perlu lakukan brake check di depan orang lain karena dia melakukan kesalahan,” kata Sony.
Baca juga: Mengapa Sedan Jarang Punya Wiper Belakang
Sony mengatakan, brake check ini sangat berbahaya karena tidak terukur. Misalnya, pelaku tidak tahu sejauh mana pengemudi di belakangnya mampu menghindar. Bahkan kalau dilakukan dengan ekstrem, tabrakan beruntun bisa saja terjadi.
“Tindakan brake check termasuk kategori agresif, karena yang bersangkutan sudah tahu risikonya bisa konflik. Dia pikir dengan melakukan brake check sudah kasih pelajaran,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.