Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/05/2021, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat orang berusaha untuk berhemat. Salah satu kegiatan merawat mobil yang bisa menghemat uang adalah dengan mencuci mobil sendiri di rumah.

Namun, mencuci mobil di rumah juga jangan sembarangan. Misalnya penggunaan sabun yang salah, serta lap dan air yang kotor, bisa merusak lapisan cat pada mobil.

Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Sunter Yuly Kridiawan mengatakan, hal yang bisa menjadi perhatian saat mau mencuci mobil sendiri di rumah adalah waktunya, jangan saat siang hari.

Baca juga: Bolehkah Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa pada Ban?

Ilustrasi mencuci mobilHakase_ Ilustrasi mencuci mobil

“Pemilihan waktu cuci bisa pagi atau sore hari karena matahari belum terik, selain itu dilakukan di tempat yang teduh,” ucap Yuly kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian, pilih sabun dengan kadar detergen yang rendah dan tidak mengandung bahan kimia, seperti sabun colek atau untuk cuci piring. Jika memakai sabun colek atau cuci piring terlalu sering, lapisan cat bisa rusak.

“Lalu, siapkan alat pendukung seperti dua ember, dua spons, sikat nilon, sikat gigi, kanebo, atau plas chamois dan lap microfiber,” kata Yuly.

Baca juga: Catat, Ini Syarat Bayar Pajak Kendaraan 1 Tahunan

Isi kedua ember dengan air dan sabun, ember pertama untuk bagian bodi dan satu lagi untuk roda dan bagian kolong. Alasan dua ember dipisah karena roda biasanya lebih banyak kotoran yang kasar, sehingga menghindari lecet pada bagian bodi karena memakai spons yang sama.

Sebelum dibasuh dengan air sabun, bilas dahulu mobil dengan air mengalir. Tujuannya agar bersih dari partikel kecil seperti batu dan debu.

“Lalu, dilanjutkan dengan membasuh dengan sabun menggunakan spons. Jangan biarkan sabun terlalu lama menempel di bodi, segera siram dengan air,” ucapnya.

Mencuci mobil sendiriwww.automercatotorino.it Mencuci mobil sendiri

“Proses pencucian dilakukan bertahap dari sisi ke sisi. Tujuannya agar tidak ada pengendapan kotoran ataupun sabun pada bagian kendaraan,” kata dia.

Setelah pencucian selesai, segera basuh dengan kanebo dan dilanjutkan dengan lap microfiber. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengendapan air yang mengakibatkan water spot atau yang biasa disebut dengan jamur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke