Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Benar Menyetel Rantai Sepeda Motor

Kompas.com - 24/05/2021, 11:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rantai merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Bagian ini memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin yang diteruskan untuk menggerakkan roda melalui gir.

Seiring penggunaanya, rantai motor lama-kelamaan akan menjadi kendor dan perlu untuk disetel ulang. Kebanyakan orang jarang memperhatikan hal ini dan hanya menyerahkan setelan rantai pada mekanik pada saat melakukan servis rutin.

Baca juga: Kenali Arti Garis Warna-warni pada Ban Baru

Mekanik bengkel Bandit Racing di Solo, Jawa Tengah, Fhery mengatakan, dalam menyetel rantai pemilik tidak boleh asal, harus pas dan ada ukurannya.

Rantai motor yang ideal.ddoci.wordpress.com Rantai motor yang ideal.

"Rantai itu kalau setelannya terlalu kencang nanti bisa putus, kalau terlalu kendur juga akan mengakibatkan rantai bisa lepas dari gir," kata Fhery kepada Kompas.com, Minggu (23/5/2021).

Setelan rantai yang terlalu kencang akan membuat posisi gir dan rantai tidak presisi dan dapat mengakibatkan gir cepat aus dan rantai juga akan menjadi molor.

Efek negatifnya, pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya tambahan karena penggantian gir dan rantai dalam waktu dekat.

Baca juga: 4 Motor Yamaha yang Punya Nafas Pendek di Indonesia

Sedangkan jika terlalu kendur, biasanya akan terdengar suara berisik pada rantai motor. Kalau sampai lepas dari dudukan gir maka akan menyebabkan motor tidak dapat berjalan dan bisa juga mengakibatkan rantai putus.

Menyetel rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri. Untuk memastikan ukuran ketengangan rantai motor yang sesuai standar yakni 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter diperlukan alat ukur.Ari Purnomo Menyetel rantai sepeda motor bisa dilakukan sendiri. Untuk memastikan ukuran ketengangan rantai motor yang sesuai standar yakni 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter diperlukan alat ukur.

"Kalau sampai los atau rantai putus di jalan kan malah membahayakan, lebiha baik disetel dengan baik biar komponen gir juga awet, penggunaan nyaman dan aman bagi pengendara," ucap Fhery.

Baca juga: Capirossi Sidak Sirkuit Mandalika, Saya Suka Sirkuit Ini

Sesuai dengan standar pabrikan, biasanya sudah tertempel aturan kekencangan rantai di pelindung atau penutup rantai. Pada umumnya jarak ketegangan rantai antar dua sampai dengan tiga sentimeter dari jarak renggang ketika rantai ditekan.

Setelan rantai yang tidak pas juga akan berpengaruh terhadap performa kendaraan itu sendiri. Karena setelan yang tidak pas, maka kerja mesin akan kurang optimal, kemungkinan akan ada jeda waktu antara tarikan gas dan perputaran ban yang membuat tenaga mesin menjadi tidak efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com