JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya menggendong mesin tiga silinder dengan kapasitas 1.0 liter turbo, Toyota Raize hadir dan masuk dalam segmen SUV kecil di pasar otomotif Indonesia. Lalu, apa yang bisa menjadi poin plus dari Raize.
Stigma yang ada di benak konsumen otomotif soal tiga silinder adalah getaran mesin yang berlebih dan tenaga yang kurang, meski mobil diklaim hemat bahan bakar. Bagaimana dengan Raize 1.0 Turbo?
Kompas.com mendapat kesempatan buat menjajal Raize secara maksimal, awal pekan ini, Senin (3/5/2021), dengan rute jalanan kota Jakarta, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Pantai Indah Kapuk, sampai finish di Alam Sutera, Tangerang.
Baca juga: Tambah Investasi, Daihatsu Klaim Produksi Rocky Tak Ganggu Model Lain
Secara data di atas kertas Raize dengan mesin 1KR-VET, 3 Cylinder Turbo, In-line, 12 Valve DOHC, plus CVT, memiliki daya 96,6 tk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada rentang putaran maksimal 2.400 rpm sampai 4.000 rpm.
Saat menjajal di jalanan Jakarta yang ketika itu tidak terlalu padat, putaran bawah terasa padat. Artinya, Raize cukup andal ketika diajak stop and go saat kondisi jalanan sedang padat, serta akselerasi yang terbilang baik.
Posisi kemudi bisa diatur ketinggiannya (tilt steering), namun belum memiliki kemampuan teleskopik (mendekat atau menjauh dari pengemudi). Jok juga sudah menganut model semi bucket yang cukup nyaman terasa di punggung.
Baca juga: Sabar, Toyota Raize Baru Bisa Dikirim Habis Lebaran
Puas menjajal di jalan raya, saatnya masuk ke jalan bebas hambatan. Rencana yang disusun adalah buat merasakan sensasi turbo dari Raize 1.0 Turbo GR TSS ini.
Poin plus dari Raize mesin tiga silinder yang disematkan, terbilang minim getaran baik di putaran mesin bawah sampai ke putaran maksimal.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menjelaskan, memang teknologi tiga silinder ini berbeda dengan tiga silinder mobil lama.
"Memang kita paham ada anggapan tiga silinder itu identik dengan getaran. Namun pada Raize ini desain engine mounting yang berbeda bisa mereduksi getaran tersebut. Selain itu tentu saja turbo yang membuat Raize berbeda," jelas Didi kepada Kompas.com.
Di jalan bebas hambatan, tak sulit buat Raize untuk mencapai kecepatan 100 kpj tentu saja dengan bantuan sistem turbo yang tersemat.
Tidak ada indikator kapan sistem turbo sedang bekerja. Sedikit ada entakan yang terasa pada putaran mesin di atas 2.500 rpm, sebagai penanda turbo aktif.
Handling juga terasa lincah buat diajak bermanuver, dengan sistem suspensi yang masih dalam kategori sopan buat pengendara dan penumpang.
Pada pembahasan lain, akan dikupas mengenai sistem Toyota Safety Sense (TSS), yang tersemat pada Raize 1.0 Turbo GR TSS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.