Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Portugal, Morbidelli Ungkap Tantangan Besar di Tim

Kompas.com - 12/04/2021, 09:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli menyatakan bahwa terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh timnya jelang perhelatan MotoGP Portugal 2021 mendatang.

Sebab, selama dua seri perdana musim ini, tim satelit Yamaha yang telah diperkuat Valentino Rossi tersebut belum dapat tampil kompetitif. Mereka hanya mampu mengakhiri pertandingan di partai belakang.

Padahal selama tes pramusim lalu, keduanya sempat mencuri perhatian. Berbanding terbaik dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang mampu meraih podium secara konsisten.

Baca juga: Lakukan Ini Saat Gempa Ketika Sedang Berkendara Sepeda Motor

Franco Morbidelli , MotoGP race,  Aragon MotoGP. 18 October 2020David Goldman Franco Morbidelli , MotoGP race, Aragon MotoGP. 18 October 2020

"Kami memahami bahwa selama di Qatar kemarin, kami sangat cepat tapi hanya dalam sitauasi tertentu saja. Pada situasi lain malah menjadi lambat," ujar Morbidelli dilansir Speedweek, Minggu (11/4/2021).

"Saya ingin sekali mengungkapkan penyebabnya, tapi saat ini saya tak tahu jawaban dari masalah tersebut. Secara umum, permasalahan kami ialah pada kecepatan yang tidak konstan," lanjut dia.

Pada seri MotoGP 2021 terakhir, kata Morbidelli lagi, ia harus rela disusul oleh beberapa pebalap lain karena masalah itu. Hal serupa juga kerap dirasakan oleh seniornya, Rossi.

Baca juga: Quartararo Sebut GP Portugal Bakal jadi Ujian Yamaha

“Apa yang bisa kami ambil adalah kami sangat cepat dalam beberapa sesi. Dan bagaimana kami bekerja untuk bangkit kembali. Kami membawa dua hal ini bersama kami, ” ujarnya.

Meski demikian, menurut Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali, pencapaian Morbidelli dan Rossi yang belum optimal dikarenakan belum ditemukannya ritme membalap terbaik.

Jadi, mereka hanya perlu waktu untuk menyesuaikan gaya berkendara masing-masing kembali. Tetapi bila ada permintaan khusus, tim terkait bakal mencoba untuk memenuhinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau