JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz termasuk salah satu pabrikan yang banyak meluncurkan mobil listrik, baik sedan maupun SUV.
Namun, di antara kedua model tersebut, SUV ternyata tetap yang paling diminati di segmen premium.
Mobil listrik Mercedes-Benz yang sudah meluncur di Indonesia, mulai dari sedan listrik EQE dan EQS, serta untuk SUV ada EQA, EQB, EQE, EQS, dan yang terbaru G 580 Edition One.
Baca juga: Industri Otomotif Lesu, Mercedes-Benz Pertahankan Harga
COO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Donald Rachmat, mengatakan tren mobil listrik di Mercedes-Benz masih cukup baik.
Meskipun secara komposisi, memang di segmen premium, penetrasi mobil listrik tidak setinggi di segmen non-premium. "Tetapi, peluangnya akan besar, karena saat ini kan kami masih CBU untuk EV. Tapi, peluangnya besar karena seiring dengan tren di industri otomotif global, di mana penetrasi EV akan semakin membesar," ujar Donald kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
"Tren SUV semakin membaik, karena memang market Indonesia ini kan market SUV ya. Butuh mobil yang berjenis SUV, karena mungkin kondisi jalan yang relatif secara infrastruktur lebih bergelombang atau tidak semulus di negara-negara Amerika ataupun Eropa. Tren SUV itu sekarang semakin tinggi dibandingkan dengan sedan," kata Donald.
Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Sebut Kebijakan Tarif Trump Belum Berpengaruh
Untuk Mercedes-Benz sendiri, tren SUV listrik juga lebih diminati dibandingkan sedan listrik.
Terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah pembeli SUV listrik masih mendominasi.
Pada periode Januari-Maret 2025, Mercedes-Benz mampu menjual sedan listrik sebanyak 4 unit dan SUV listrik 6 unit.
Sementara pada Januari-Desember 2024, Mercedes-Benz sudah menjual sedan listrik 34 unit dan SUV listrik 31 unit.
"Kalau untuk yang EV, karena model SUV kami itu baru ada tiga ya, EQB, EQE SUV, dan EQS SUV. Kemudian kalau yang sedan itu kan lebih lengkap variannya. Jadi, saat ini demand SUV-nya meningkat, tetapi volumenya untuk yang EV itu masih di segmen sedan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.