Komentar Rossi Soal Hasil Apik Vinales dan Quartataro di Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap kawakan Valentino Rossi tampil melempem pada dua seri MotoGP Qatar 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail.

Rossi hanya mampu mengumpulkan 4 poin dari dua balapan tersebut.

Seperti diketahui, kedua pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT memang tidak mampu menampilkan perfoma yang cukup baik. Tidak berbeda jauh dengan Valentino Rossi, Franco Morbidelli juga memberi hasil yang buruk pada balapan Qatar.

Baca juga: Masih Pengaspalan, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sudah 70 Persen

Kendala yang terjadi pada motor YZR-M1, terutama dalam hal ban, menjadi penyebab utama yang membuat kedua rider itu tidak bisa menghasilkan perfoma seutuhnya.

Hasil berbeda justru ditunjukan oleh tim pabrikan Yamaha yang mampu menunjukan perfoma apik pada MotoGP Qatar. Secara berurutan, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berhasil meraih podium pada dua seri tersebut.

Gareth Harford Valentino Rossi saat balapan di seri pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar

Kondisi ini pun membuat pebalap yang mendapat julukan The Doctor bertanya-tanya. Valentino Rossi merasa heran dengan apa yang dihasilkan oleh kedua pebalap pabrikan tersebut.

“Quartararo melakukan balapan yang fantastis (di MotoGP Doha). Sementara itu Vinales justru harus berjuang sedikit seperti yang dialami Quartararo pada balapan minggu lalu (MotoGP Qatar). Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Saya pun tidak tahu,” ujar Rossi, dikutip dari Crash, Kamis (8/4/2021).

Rossi pun menyadari bahwa balapan tahun ini mengalami begitu banyak perubahan. Ia menyadari banyak rider tangguh yang berusaha untuk memperebutkan juara dunia MotoGP.

Baca juga: Sebagian Penonton Masih Menunggu Ganti Rugi Tiket MotoGP 2020

"Sekarang sulit karena semua pebalap dan semua motor kuat, dalam sepuluh detik Anda bisa saja berada di urutan ke-15,” katanya.

Meski begitu, pebalap berusia 42 tahun ini tetap optimistis untuk menghasilkan hasil yang gemilang di trek selanjutnya.

“Kami harus melihat di trek balapan lain, mulai dari Portimao, untuk memahami apakah kami lebih kompetitif."