Mitos atau Fakta, Pengemudi Wanita Lebih Baik Dibanding Pria?

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern seperti saat ini, mobil bukan lagi menjadi kendaraan yang diperuntukkan bagi para pria saja.

Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan, tidak sedikit wanita yang memilih untuk mengendarai mobil sendiri, mulai dari mahasiswi, wanita karir, hingga ibu rumah tangga.

Hal ini menunjukan bahwa kaum hawa juga piawai dalam hal menyetir dan mandiri dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus Datang ke Samsat

Bahkan salah satu penelitian yang diungkapkan oleh perusahaan data controller Confused.com mengatakan bahwa pengemudi wanita lebih baik dibanding dengan laki-laki, ketika berada di jalan raya.

Mengutip laporan Autoevolution.com, Rabu (31/3/2021), hasil studi berdasarkan olahan dara dari Kementerian Kehakiman Inggris, sampai pada kesimpulan tersebut.

Samopoznanie Mana lebih baik, pengemudi wanita atau pria?

Fakta mengungkapkan, memang wanita lebih lambat ketika belajar bagaimana cara mengemudi.

Namun begitu mereka bisa dan melakukannya, mereka lebih bisa diandalkan di belakang kemudi. Mereka juga lebih sedikit melakukan pelanggaran dan terlibat dalam kecelakaan.

Jadi biaya asuransi yang dikeluarkan tidak lebih besar dari pria.

Masih berdasarkan studi, ternyata pria empat kali lebih mungkin melanggar hukum saat mengemudi.

Hal ini dibuktikan dengan 585.000 kasus yang dibawa ke pengadilan di Inggris dan Wales pada tahun 2017, 70 persennya adalah kaum adam.

Kebanyakan pria bersalah karena masalah kecepatan, dalam pengaruh alkohol, dan mengemudi tanpa pajak atau asuransi.

huffingtonpost.com Ilustrasi berkendara saat ngantuk dan lelah

Sebagai perbandingan, presentase perempuan yang melakukan hal yang sama, hampir setengah dari jumlah pengemudi laki-laki yang bersalah atas pelanggaran ini.

Baca juga: Makin Marak Pengendara Motor yang Nekat Masuk Jalan Tol

Salah satu Editor Otomotif di Confused.com Amanda Stretton mengatakan, wanita lebih bisa mengurus dirinya sendiri saat mengemudi, dan data menunjukkan bahwa mereka sebenarnya lebih aman di jalan raya.

“Ini tercermin dari fakta bahwa mereka membayar hampir 100 poundsterling lebih sedikit untuk premi. Ini bisa menjadi fakta, lebih banyak pria melakukan pelanggaran dibanding wanita,” katanya.