Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Soft Skill, Pengendara Motor Nyaris Tersenggol Ambulance

Kompas.com - 31/03/2021, 16:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengendara sepeda motor yang meremehkan manfaat menoleh saat akan melakukan manuver, baik saat belok atau pindah jalur.

Padahal menoleh untuk melihat situasi di samping dan belakang motor sangat dianjurkan. Supaya pengendara dapat leluasa melihat apa yang ada di belakangnya.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah akun Instagram, Agoez Bandz. Terlihat seorang pengendara motor yang nyaris tersenggol ambulance.

Baca juga: Awas, Salah Mengencangkan Busi Malah Harus Bongkar Mesin

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

 

Dalam video tersebut terlihat ambulance yang sedang membunyikan sirine berjalan cepat di sisi kanan. Di sisi lain ada pengendara motor yang tanpa melihat langsung mengambil jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, pemotor yang jarang menoleh saat manuver artinya tidak paham keselamatan berkendara.

“Tabrakan bisa saja terjadi salah satunya karena adanya pengendara yang tidak paham rambu-rambu dalam bermanuver,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Saat bermanuver artinya mengambil jalan atau jalur orang lain, sehingga harus melihat, menyalakan lampu sein dan melakukan manuver saat sudah diberi kesempatan.

Bupati Seluma dan wakilnya naiki motor masuk kerja di hari pertamaKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Bupati Seluma dan wakilnya naiki motor masuk kerja di hari pertama

Baca juga: Mudik Dilarang, Tapi Bina Marga Tetap Siapkan Jalur Lebaran

“Pengendara yang tidak menoleh saat manuver hanya mengandalkan hard skill. Padahal soft skill atau perilaku saat berkendara juga penting,” ucap Sony.

Selain itu, jika tidak menoleh saat ingin manuver, masih ada titik buta atau blind spot yang tidak terlihat. Sehingga akan rawan tersenggol kendaraan lain.

Di samping itu, ambulance memang termasuk dari tujuh kendaraan yang memiliki hak utama, sehingga mendapat prioritas dan wajib didahulukan dibanding pengguna jalan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau