Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plaza Subaru Tak Akan Ulangi Kesalahan Pemegang Merek Sebelumnya

Kompas.com - 30/03/2021, 19:11 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru dipastikan bakal kembali ke pasar otomotif Indonesia tahun ini. PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) jadi Agen Pemegang Merk (APM) resmi di Indonesia untuk mobil pabrikan Jepang ini nantinya.

Plaza Subaru menegaskan bahwa mereka adalah agen pemegang merk resmi, bukan importir umum.

Dengan begitu, sudah bisa dipastikan bahwa semua unit Subaru yang didatangkan nantinya telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

"Kami sudah resmi sebagai APM Subaru. Iya, semua unit nantinya sudah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Fitur-fiturnya pun sudah bisa dipakai semua," kata Elizabeth Ace selaku Marketing & Communications Manager PT Plaza Auto Mega saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Terusan Suez Macet, Pengiriman Ducati Tertunda

Mengenai kabar kedatangan Subaru di Indonesia pada kuartal IV 2021 mendatang, dari Plaza Subaru sendiri belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai detil waktu tepatnya.

Jaringan penjualannya akan didirikan di kota mana saja juga masih belum bisa diungkapkan.

Selain detil waktu dan lokasi diler-diler, Plaza Subaru juga masih merahasiakan model-model apa saja yang akan dibawa masuk ke Indonesia.

Ilustrasi Subaru Crosstrek PHEVsubaru.com Ilustrasi Subaru Crosstrek PHEV

Belajar dari Kesalahan APM

Sudah diketahui khalayak umum bahwa Subaru pernah keluar dari pasar otomotif Indonesia karena kesalahan PT Motor Image Indonesia (MII) sebagai APM Subaru.

Kegiatan impor yang dilakukan oleh PT MII melanggar hukum yang berlaku. Atas kesalahan tersebut, izin usaha PT MII dibekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Baca juga: Strategi Fuso Naikkan Pangsa Pasar di 2021

Elizabeth menjelaskan bahwa upaya melakukan comeback Subaru ini sudah mengikuti seluruh syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia.

"Kami membawa kembali Subaru ke Indonesia tentunya sudah mengikuti semua persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan pemerintah. Tidak, kami tidak ada hubungannya sama sekali (dengan PT MII)," kata Elizabeth menegaskan.

Elizabeth menjelaskan bahwa Plaza Subaru akan menyiapkan layanan purna jual berupa service center terlebih dahulu. Baru setelah itu mulai melancarkan rencana untuk peluncuran produk-produk baru pada kuartal IV 2021 nanti.

Dapur pacu Subaru BRZ gunakan mesin boxer terbaru.https://media.subaru.com/ Dapur pacu Subaru BRZ gunakan mesin boxer terbaru.

"Iya, kami akan mendirikan bengkel resmi terlebih dahulu. Untuk tanggal pasti peresmiannya nanti akan kami informasikan lebih lanjut. Yang pasti yang akan dibuka terlebih dahulu adalah service center-nya," kata Elizabeth.

Ini artinya berbagai sparepart resmi Subaru akan datang lebih dahulu dibandingkan mobil-mobilnya.

Untuk service center ini nantinya tetap menerima unit-unit Subaru model lama. Namun tetap diberlukan beberapa ketentuan nantinya. 

"Mobil-mobil lama ini kan juga ada yang mengalami recall. Sebenarnya kami bisa menerima untuk servis mobil Subaru jenis lama, tapi kami tidak bisa asal terima. Kami harus lihat warranty-nya bagaimana. Ketentuan-ketentuan ini yang menentukan langsung dari pusatnya, dari Jepang," ungkap Elizabeth.

Plaza Subaru optimis bahwa Subaru akan dapat diterima kembali dengan baik di pasar otomotif Indonesia.

Elizabeth menjelaskan bahwa Indonesia memiliki konsumen Subaru yang loyal dengan komunitas yang besar. Kebanyakan dari mereka adalah automotive enthusiast yang mengerti kualitas sebuah mobil. Hal tersebut yang dilihat sebagai sebuah peluang untuk melakukan comeback.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau