Subaru Kembali, Komunitas Berharap Suku Cadang Lebih Terjamin

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru merupakan salah satu merek mobil asal Jepang yang pernah hadir di Indonesia. Namun,  himpitan masalah soal perpajakan kala itu, membuat perwakilan distribusi Subaru di indonesia harus tutup dan hilang dari peredaran.

Kini, Agen Pemegang Merek (APM) baru Subaru siap eksis kembali ke pasar domestik Indonesia. PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) di bawah pimpinan Arie Christopher Setiadharma menjadi distributor resmi baru untuk Subaru.

Rencananya, perayaan kembalinya Subaru di Indonesia akan dilaksanakan kuartal terakhir tahun ini.

Baca juga: Hasil Balapan MotoGP Qatar 2021; Vinales Fantastis, Joan Mir vs Zarco Berkelas

Kembalinya Subaru ke Indonesia disambut hangat oleh Komunitas Subaru di Indonesia. Salah satu anggota Subaru Comunity Indonesia, Haris Kusuma mengatakan, dengan hadirnya kembali Subaru ke Indonesia dengan perwakilan APM yang baru maka bakal tersedia juga pilihan model-model baru.

motortrend Subaru WRX STI 2015 akan melantai di IIMS 2014, September.

"Dengan comeback-nya Subaru di indonesia diharapkan akan mempermudah untuk suku cadang. Masalahnya, selama ini untuk hunting suku cadang kalau lewat APM sebelumnya, harus melalui Singapura dan kalau tidak ada dari sana kita harus cari sendiri ke Jepang, Malaysia, Australia, Rusia, Amerika, atau negara lain," kata Haris kepada kompas.com, Senin (29/03/2021).

Baca juga: Ternyata Ini Arti Marka Garis Zig-zag Kuning di Tepi Jalan

Haris juga mengatakan, sebenarnya tidak terlalu sulit dalam pencarian sparepart. Untuk saprepart fast moving Subaru sifatnya interchangable, di mana satu model bisa digunakan buat yang lain.

Paling sulit, lanjut Haris, adalah mencari sparepart slow moving, seperti transmisi, body part, dan jeroan mesin yang relatif jarang diganti.

KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Subaru WRX STI milik Alex Hamdani membawa gelar Master of Max 4 Cyl Forced Induction Class dengan mencatatkan angka sebesar 344 HP pada laga final dyno test kelas FI.

"Untuk servis, jika hanya sekedar perawatan biasa kita biasnya ke bengkel spesialis. Tapi, jika mengalami kerusakan yang lebih berat biasanya ke bengkel resmi, karena ada alat-alat khusus yang hanya ada di bengkel resmi," kata Haris.

Baca juga: Dapat Insentif PPnBM, Pilih Toyota Fortuner Baru atau Bekas?

Dengan kembalinya Subaru ke Indonesia, pemilik mobil Subaru di Indonesia tidak perlu repot lagi mencari sparepart ke luar negeri. Selain itu kendaraan bisa mendapatkan servis resmi di diler yang nantinya akan disediakan.