JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang menjadi syarat penting ketika berkendara adalah kenyamanan. Tidak hanya diperutukan bagi pengemudi saja, namun juga untuk penumpang di belakang.
Apalagi jika membonceng seorang wanita, sudah pasti mereka lebih mengedepankan sisi kenyamanan, sebab kebutuhan dan cara berpakaiannya jauh berebeda dibandingkan pria.
Beberapa hari lalu tim Kompas.com mencoba melakukan survei kecil-kecilan terhadap beberapa wanita yang sering dibonceng oleh pasangan, kerabat ataupun menjadi penumpang ojek online (ojol).
Baca juga: Cek Harga Ban untuk MPV Murah di Solo dan Sekitarnya
Hasilnya, 80 persen dari mereka menjawab motor matik merupakan kendaraan yang paling nyaman untuk berboncengan.
“Pasti lebih nyaman motor matik, seperti Nmax atau PCX. Karena joknya lebih besar, jadi nyaman ketika kita duduk. Selain itu, mesin matik juga lebih halus tidak ada getaran seperti motor kopling atau motor gigi,” ujar Cindy Carolina, seorang Mahasiswi di Jakarta, saat ditanya oleh tim Kompas.com (14/3/2021).
Salah satu pengguna setia ojek online bernama Sonya, juga mengungkapkan hal yang sama.
“Sebenarnya kalau naik ojek online enggak pilih-pilih, cuma motor matik seperti Vario atau Beat memang lebih nyaman,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai guru di Jakarta.
Lebih lanjut lagi, Sonya mengatakan, wanita memiliki kebutuhan yang beragam, dengan kata lain kalau mau pergi kerja atau ke mana-mana suka membawa banyak barang.
“Kalau motor matik kan bisa nitip untuk ditaruh di depan,” katanya.
Baca juga: Kenali Fungsi dan Cara Kerja Crumple Zone Bodi Mobil
Beberapa alasan wanita tidak suka dibonceng dengan motor sport seperti Kawasaki Ninja atau Honda CBR. Alasannya, jok motor sport terlalu tinggi atau nungging.
“Dibonceng pakai motor sport itu pegal, harus nahan diri supaya enggak merosot karena joknya kan tinggi, jadi kakinya harus ngunci. Intinya pegal dan enggak nyaman,” ucap Prilly seorang ibu rumah tangga kepada Kompas.com.
Belum lagi posisi duduk di motor sport semakin tidak nyaman karena jarak penumpang dengan pengemudi terlalu dekat.
“Kalau kita naik ojek online kan orang yang tidak dikenal, sedangkan motor kopling atau sport itu joknya terlalu tinggi, pas ada turunan atau polisi tidur pasti akan merosot, mau tidak mau harus menahan. Apalagi posisi duduk yang terlalu nungging, bisa membuat kita jadi pusat perhatian orang-orang sekitar,” tambah Cellin, seorang Mahasiswi di Jakarta.
Walaupun secara tampilan motor sport keren dibanding motor matik, namun kenyamana tetap menjadi hal yang utama bagi para wanita ketika di bonceng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.