Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jurus Merawat Motor Lawas, Gampang-gampang Susah

Kompas.com - 14/03/2021, 14:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Motor lawas memang harus diperlakukan beda dari motor keluaran terbaru dalam hal perawatan.

Komponen yang sudah termakan usia dan penggunaan teknologi yang sangat konvensional membuat motor tua perlu perhatian khusus.

Perawatan yang harus dilakukan juga tidak sembarangan. Jika ada komponen yang rusak tentu saja akan sulit untuk mencari penggantinya, dan jika ada pasti harganya juga mahal.

Baca juga: Honda CB Gelatik, Motor Klasik yang Masih Dicari

Untuk itu perawatan yang maksimal akan membuat motor tua bisa lebih awet dan berumur lebih panjang lagi.

Royal Enfield 650 twinsDok. Cyclenews.com Royal Enfield 650 twins

"Merawat motor tua itu harus ada perlakuan khusus, karena motor-motor tua itu dibuat di era teknologi mesin masih kuno jadi perawatannya memang agak spesial dan perlu perhatian khusus," kata Bayu, selaku pengurus Motor Antik Club Indonesia Cabang Solo, Sabtu (13/03/2021).

Baca juga: Polisi Tindak Pengendara Porsche yang Ugal-ugalan Sambil Dikawal Dishub

Bayu memberikan beberapa tips untuk merawat motor tua agar motor selalu dalam keadaan yang bagus dan tetap terawat dengan baik. Berikut adalah tips merawat motor tua.

1. Pemakaian

Dalam hal pemakaian, motor yang sudah berumur berbeda dengan pemakaian motor baru. Dengan komponen yang sudah tua harus dipakai dengan cara yang hati-hati dan tidak memaksakan motor itu sendiri.

Baca juga: Tips Membeli Motor Antik secara Online

Motor klasik dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Motor klasik dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

2. Cek oli

Jangan lupa untuk cek oli dalam jangka waktu tertentu karena motor tua kebanyakan tidak memiliki sistem pendingin.

Untuk penggantian oli tergantung kebutuhan dari motornya, ada yang sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau yang enam bulan sekali.

3. Pengapian

Cek bagian pengapian. Motor lama kebanyakan menggunakan sistem platina dalam sistem pengapiannya dan perlu perhatian khusus agar pengapian bisa terus lancar.

Baca juga: Pembeli Motor Antik di Solo Kebanyakan dari Luar Kota

4. Dipanaskan

Sebisa mungkin dipanaskan atau dipakai setiap hari. Dengan dipakai setiap hari otomatis mesin akan bekerja rutin sehingga tidak menimbulkan kemacetan mesin dan dapat berjalan lebih lancar.

Motor antik dipamerkan di showroom motor antik Marwan Motor SoloArif Nugrahadi Motor antik dipamerkan di showroom motor antik Marwan Motor Solo

5. Cek kalau mau dipakai jarak jauh

Kalau akan dipakai dalam jarak yang cukup jauh pastikan keadaan kendaraan dalam kondisi baik. Cek segala macam yang berhubungan dengan mesin dan pengapian.

Cek juga saluran oli dan saluran bensin agar tidak ada masalah di jalan. Karena kalau ada masalah di jalan tidak semua orang paham tentang motor antik.

Baca juga: Razia Knalpot Racing, Produsen Minta Polisi Pakai Alat Pengukur Suara

6. Kuras

Kalau motor itu akan disimpan sebagai koleksi dalam jangka waktu yang lama sebaiknya dikuras semua yang berhubungan dengan cairan.

Yang perlu dikosongkan antara lain tangki bahan bakar dan juga oli mesin. Karena cairan cairan itu kalau tidak digunakan akan mengendap di bawah dan akan menjadikan masalah jika dinyalakan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau