JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas pada beberapa jalur Tol Jakarta-Bandung seiring dengan uji coba kereta cepat pada Senin (15/3/2021).
Dilaksanakan mulai pukul 05.00 WIB, kendaraan pengangkut rel R.60 sepanjang 50 meter yang tak diisi muatan akan melintas di beberapa ruas tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Di antaranya, Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan - Cikunir), Jakarta - Cikampek, Cikampek - Padalarang (Cipularang), dan Padalarang - Cileunyi (Padaleunyi).
Baca juga: Polisi Razia Knalpot Bising Lagi, Ada yang Berisik Langsung Diembat
Kendaraan pengangkut rel tersebut adalah kendaraan Multi-Axle Trailer 32 Axle yang dikawal oleh 4 kendaraan lainnya, terdiri mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover dan mobil patwal.
"Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok," kata JMT Regional Division Head Bagus Cahya A.B dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3/2021).
"Angkutan lalu melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 (Rorotan s.d Cikunir), Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang. Setelah itu, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi,” lanjutnya.
Di Jalan Tol Padaleunyi, kata Bagus, kendaraan akan putar balik di GT Cileunyi untuk masuk ke Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dan akan berhenti di akses masuk Km 150+200 Tegaluar.
Adapun total waktu yang dibutuhkan rombongan ini untuk tiba di lokasi, berdasarkan simulasi dengan kecepatan rata-rata 7,42 jam, ialah sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Daftar Mobil Hatchback Idaman Perempuan
"Telah termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan Multi-Axle selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang dan Km 102+200 Jalan Tol Cipularang," ujar Bagus.
Demi keamanan dan keselamatan saat melintas jalan tol, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 kpj dengan kecepatan maksimum 50 kpj.
Proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan uji coba kendaraan pengangkut rel sepanjang 50 meter dengan muatan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi. Kami juga mohon kerja sama pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.