JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengenalkan Command Center (Pusat Kendali) lalu lintas jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS) pertama dan terlengkap di Indonesia, yang dikenal dengan nama Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).
JMTC kini menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas yang juga melibatkan stakeholder terkait.
Atika Dara Prahita, Pperation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, mengatakan, keunggulan JMTC terletak pada sistem Intelligent Transportation System (ITS) yang mengintegrasikan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di Jalan Tol Jasa Marga Group.
Baca juga: Sama-sama 1.500 cc, Ini Bedanya Mesin City Hatchback dan Jazz
"Dengan penerapan ITS ini, JMTC dilengkapi Advanced Traffic Management System (ATMS) yang mampu menganalisa kondisi kepadatan di jalan tol melalui kecepatan rata-rata kendaraan pada segmen jalan tol serta menghitung data volume kendaraan sesuai dengan kapasitas jalan tol,” ujar Atika, dalam keterangan resmi, Jumat (5/3/2021).
“Apabila kecepatan kendaraan mendekati kecepatan minimum dan volume kendaraan mendekati kapasitas maksimal suatu ruas jalan tol, maka sistem ini memberikan peringatan dini kepada petugas untuk dapat melakukan pengaturan lalu lintas," katanya.
Atika menambahkan, paduan informasi yang terintegrasi ini dapat mempermudah petugas untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Baca juga: Dampak PPnBM 0 Persen, Pedagang Mobil Bekas Kekurangan Stok
Lewat koordinasi tersebut maka keputusan untuk menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow, ramp metering, atau one way, secara proporsional mengikuti kondisi yang sebenarnya di lapangan bisa dilakukan.
JMTC turut memiliki sistem yang mengadaptasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang secara akurat dapat memberikan data pelanggaran lalu lintas di jalan tol seperti pelanggaran kecepatan dan muatan.
“Penindakan ini dilakukan dengan bantuan peralatan speed camera lengkap dengan pendeteksi pelat nomor kendaraan serta weigh in motion kepada pihak Kepolisian untuk selanjutnya diproses hukum," ucap Atika.
Baca juga: BI Resmi Keluarkan Aturan Pelonggaran Kredit Kendaraan Bermotor
JMTC merupakan bentuk penyempurnaan dari Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang merupakan pusat informasi dan komunikasi lalu lintas jalan tol dan telah beroperasi sejak tahun 2005.
JMTC memiliki 1.705 CCTV, 65 Smart CCTV, 204 VMS, dan 22 Remote Traffic Monitoring System (RTMS) yang tersebar di jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia.
Masyarakat yang ingin mengakses berbagai fasilitas yang terintegrasi dalam JMTC, dapat membuka aplikasi Travoy 3.0 dan pusat panggilan 14080 selama 24 jam.
“Aplikasi Travoy 3.0 kini telah dilengkapi dengan beragam fitur seperti Panic Shake, Derek Online, pantauan kondisi lalu lintas melalui CCTV hingga informasi mengenai rest area yang terhubung langsung dengan JMTC,” kata Atika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.