Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Merawat Motor Koleksi yang Jarang Dipakai

Kompas.com - 17/02/2021, 16:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pencinta roda dua yang memiliki motor kesayangan atau motor koleksi. Biasanya, yang namanya motor koleksi jarang dipakai untuk berkendara.

Motor yang lama tidak digunakan, bukan berarti tidak perlu perawatan. Ada beberapa perlakuan khusus yang diperlukan terhadap motor yang jarang digunakan.

Baca juga: Koleksi Motor, Jokowi Diharapkan Dukung Legalitas Custom

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), performa terbaik sepeda motor tak hanya didapat dengan perawatan rutin di bengkel resmi sesuai jadwal yang ditentukan, tetapi juga perawatan yang dilakukan sendiri.

Motor Vespa klasik dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Motor Vespa klasik dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

”Termasuk saat lama tak terpakai di rumah, beberapa hal perlu diperhatikan pemilik. Karena kadang terdapat komponen atau bagian sepeda motor yang butuh diperhatikan saat diam dalam jangka waktu cukup lama, yang dikhawatirkan mempengaruhi kinerja,” kata Endro, Rabu (17/2/2021).

Endro menambahkan, jika memang sudah ada rencana motor tidak akan digunakan dalam jangka waktu cukup lama, sebaiknya dicuci terlebih dahulu.

”Karena ada beberapa pengendara motor yang harus melewati daerah becek, berbau, kotor, dan berlumpur. Salah satu dari hal tersebut yang mengakibatkan percepatan timbulnya karat dan risiko lain, disinggahi binatang misalnya, atau berpotensi merusak komponen,” ujar Endro.

Baca juga: 5 Motor Koleksi dengan Harga Termahal Tembus Rp 300 Juta

Lumasi bagian-bagian yang berpotensi menimbulkan korosi atau karat. Misalnya, rantai roda atau bagian-bagian yang bergesek lainnya. Ada baiknya juga untuk memosisikan motor dengan standar tengah.

Endro mengatakan, saat memanaskan mesin, sebaiknya dilakukan secukupnya saja, sekitar 3-4 menit. Kira-kira sampai suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius. Ada baiknya juga untuk melakukannya setiap hari.

Motor tua bisa jadi objek investasi@antik_motor_kediri Motor tua bisa jadi objek investasi

”Tujuan pemanasan mesin supaya sirkulasi oli mesin tetap lancar dan untuk pengisian baterai. Disarankan tidak dilakukan di ruang tertutup,” kata Endro.

Untuk motor yang menggunakan cover bodi dari plastik, perhatikan juga kondisinya. Jangan sampai celah atau rongga tersebut menjadi tempat singgah binatang, seperti tikus atau ular. Lakukan pengecekan ini saat memanaskan mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau