JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kendaraan bermotor roda empat di dalam negeri pada awal tahun 2021 masih mengalami perlambatan sebagai dampak dari pandemi virus corona alias Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) mobil baru selama periode tersebut turun 8 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau 52.910 unit.
Sementara secara tahunan (year-on-year), realisasi di Januari 2021 melambat 34 persen yaitu dari 80.435 unit.
Baca juga: Deretan Mobil Honda yang Dapat Insentif PPnBM, Jazz Jadi Seharga Mobilio
Kendati demikian, pihak asosiasi masih optimis untuk dapat mencapai target tahunan yang telah ditetapkan yaitu 750.000 unit. Sebab, kini sudah terbit aturan relaksasi pajak pembelian kendaraan baru.
Pada data sama, Honda Brio kembali dinobatkan sebagai model mobil terlaris mengalahkan para pesaingnya termasuk Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander dengan torehan 3.840 unit.
Capaian tersebut sebenarnya bukan yang terbaik mengingat pada tahun lalu, gabungan penjualan Brio Satya dab Brio RS ini mampu mencetak angka 6.038 unit, lebih tinggi 36 persen.
Sementara di posisi kedua, ditempati oleh Suzuki Carry dengan capaian 3.814 unit yang diikuti oleh Toyota Rush sebanyak 3.627 unit. SUV murah dari Toyota itu lagi-lagi berhasil membuktikan diri bisa stabil di tengah pandemi.
Baca juga: Bocoran Harga Mobil Toyota Usai Insentif PPnBM 0 Persen
Tepat berada di bawahnya sekaligus menutup peringkat lima besar, ada Daihatsu Gran Max dengan penjualan 3.599 unit dan Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) sebanyak 3.469 unit.
Berikut 10 mobil paling laris per Januari 2021:
1. Honda Brio (termasuk RS dan Satya): 3.840 unit
2. Suzuki Carry: 3.814 unit
3. Toyota Rush: 3.627 unit
4. Daihatsu Gran Max: 3.599 unit
5. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 3.469 unit
6. Toyota Kijang Innova: 3.429 unit
7. Toyota Avanza: 2.908 unit
8. Daihatsu Sigra: 2.500 unit
9. Toyota Calya: 2.325 unit
10. Toyota Agya: 1.628 unit