Hino Tambah Ilmu Pengujian Kendaraan Bermotor ke Dishub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan keselamatan berkendara, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, menggelar pelatihan bagi tim penguji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB).

Ajang yang ikut melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tersebut, dihelat untuk membantu pemerintah meningkatkan kemampuan tim UP PKB yang ada di wilayah DKI Jakarta, agar mendapat pengetahuan, meningkatkan keselamatan, dan mencegah kecelakaan.

Menurut Santiko Wardoyo, COO-Director HMSI mengatakan, pihaknya akan terus mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan, serangkaian aktivitas juga terus dijalankan.

Baca juga: Disuntik Mati, Sisa Stok Isuzu Panther Tak Lebih dari 10 Unit

Mulai dengan program Training of Trainer (ToT) untuk mecetak pengemudi yang handal, serta pelatihan berupa Smart Driving of Hino500 Series, dan Hino Academy.

Fasilitas uji KIR Hino(Kompas.com/HAM)

"Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu kami senang dapat mendukung pemerintah yang kali ini menggelar kegiatan pelatihan pengujian kendaraan bermotor wajib uji. Agar tercipta layanan transportasi yang handal, aman, dan selama tagar menjadikan angkutan publik sebagai layanan utama," kata Santiko dalam keterangan resminya, Rabu (10/2/2021).

Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kunci sukses sebuah program yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta adalah berasal dari sumber daya manusia (SDM).

Lantaran itu, Dihub senantiasa untuk melakukan kolaborasi dengan semua stakeholder agar memiliki kompetensi yang baik dan bisa meningkatkan kapabilitas, juga kemampuan para penguji.

Baca juga: Kinerja Ekspor Truk dan Bus Meningkat, Isuzu Geser Hino

Hino gelar pelatihan bagi PKB Dishub DKI Jakarta

"Harapan kami semua peserta pelatihan ini dapat memaksimalkan materi yang diberikan dalam pelatihan ini, karena materi yang diberikan tidak ada di tempat lain, sehingga ini penting untuk meningkatkan kompetensi pekerjaan ke depannya," kata Syafrin.