JAKARTA, KOMPAS.com - Musim 2020 merupakan tahunnya Suzuki Ecstar. Tim pabrikan tersebut berhasil membawa Joan Mir menjadi Juara Dunia 2020.
Kini usai meraih prestasi gemilang, Davide Brivio, sang Manager Tim mengundurkan diri. Brivio akan pindah ke ajang Formula 1 mengurusi tim F1 Alpine.
Baca juga: Dovi Buka-bukaan Alasan Cerai dengan Ducati
Satu hal yang rupanya tidak banyak diketahui ialah Suzuki Ecstar meraih prestasi di tengah kondisi sulit. Brivio mengatakan dana yang turun untuk tim hanya sedikit.
"Suzuki adalah perusahaan besar dan dalam kondisi baik, tetapi anggaran yang kami sisihkan untuk balap mungkin tidak sebesar produsen lain," katanya mengutip Motorsport-Total, Senin (11/1/2021).
Kondisi keuangan tersebut membuat tim harus bekerja semampunya. Jumlah kru Suzuki pun termasuk paling sedikit ketimbang tim lain.
"Tetapi memiliki sumber daya yang tidak terbatas atau sumber daya yang besar memaksa Anda untuk lebih kreatif dan mencoba untuk berpikir lebih banyak," katanya.
"Tentu saja terkadang kami ingin menambah jumlah karyawan. Namun di sisi lain, hal itu akan mengurangi perselisihan," kata Brivio.
Baca juga: Kilau Marc Marquez Bikin Sinar Pebalap Lain Redup di Lintasan
Tantangannya ialah dengan jumlah kru yang sedikit harus mencari orang yang benar-benar bagus. Orang yang mengerti akan tugasnya di lapangan.
"Jadi, Anda harus menemukan keseimbangan yang tepat antara cukup dan tidak terlalu banyak orang. Kami memiliki posisi yang baik dalam hal ini," katanya.
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan. Pebalap yang baik biasanya menjadi tim yang bagus dan Anda bisa melihat kekuatan tim saat keadaan sulit," kata Brivio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.