JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio dikabarkan meninggalkan Suzuki MotoGP dan bergabung dengan tim F1 Alpine alias Renault.
Kabar kepergian Brivio cukup mengejutkan, karena dia merupakan orang berpengaruh di Suzuki MotoGP. Brivio disebut meninggalkan Suzuki per 1 Januari 2020.
Baca juga: Valentino Rossi Sebut Yamaha Akan Tampil Kuat di MotoGP 2021
Meski begitu, Davide Brivio merasa bahagia telah mengantarkan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020. Sebab, keberhasilan Mir merupakan mimpi Brivio yang menjadi kenyataan.
“Joan Mir menjadi juara dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan untuk semua orang yang bekerja keras dan menemani saya dalam perjalanan yang luar biasa ini,” ujar Brivio, mengutip dari Suzuki-MotoGP, Kamis (7/1/2021).
Momen tersebut tidak bisa dilupakan oleh Brivio, karena itu adalah salah satu hal terindah dalam hidupnya. Pasalnya, ia pun memiliki usaha yang sangat kuat untuk bisa membawa proyek Suzuki meraih kesuksesan dalam MotoGP.
“Saya mendoakan yang terbaik untuk tim Suzuki di MotoGP, semoga hasil ke depannya semakin baik dan lebih baik lagi dan saya akan selalu menjadi fans Suzuki. Terima kasih banyak Suzuki!,” sambungnya.
Baca juga: Belum Ada Negosiasi antara Dovizioso dengan Repsol Honda
Sebagai informasi, Brivio memulai tugas di Suzuki sejak 2014. Beberapa pebalap yang mampu ia lahirkan menjadi bintang seperti Maverick Vinales, Alex Rins, hingga Joan Mir.
Puncaknya adalah Brivio berhasil membawa Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Tidak hanya itu, Brivio pun sukses memberikan gelar kepada Suzuki sebagai tim terbaik di MotoGP 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.