Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Modus Baru Jual Beli Motor Bekas Hasil Curian

Kompas.com - 22/12/2020, 14:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi, sepeda motor bekas masih cukup diminati. Namun, tiap orang disarankan untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan saat transaksi jual beli motor bekas.

Sebab, belakangan ini viral di media sosial mengenai modus baru orang yang menjual motor bekas yang diduga hasil curian.

Baca juga: Modus Teriak Ban Kempis, Ini Ciri-ciri Ban Mobil Kalau Kempis

Diunggah oleh akun Instagram @rnd_motosport, seseorang membeli motor bekas Honda Vario 150. Saat diteliti, nomor rangkanya sudah ditiban dengan nomor rangka buatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RND motosport (@rnd_motosport)

"Itu kejadian di Bekasi, teman saya yang juga pedagang motor bekas yang mengalaminya. Motornya Honda Vario 150 itu," ujar Angga Jonathan, pemilik diler motor bekas RND Motosport, di daerah Jakarta Utara, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Nomor rangka tersebut dibuat di pelat besi yang meniru bentuk pelat asli pada rangka motor. Tak hanya itu, saat coba dicek nomor mesin, terlihat seperti sudah dilas dan dicetak ulang nomornya.

Baca juga: Modus Kejahatan Teriak Ban Kempis, Begini Cara Hadapinya

Modus baru jual motor bekas diduga hasil curanmorTangkapan layar Instagram @rnd_motosport Modus baru jual motor bekas diduga hasil curanmor

"Ketahuan karena di bagian nomor rangka ada las-lasan tambahan. Dicek ke nomor mesin juga ada las-lasannya. Mencurigakan lah pokoknya," kata Angga.

Angga menambahkan, kalau orang awam mungkin tidak akam tahu. Tapi, bagi pedagang seperti dirinya akan lebih teliti biasanya dalam membeli motor bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com